LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Dandim 1624/Flotim Resmikan Pompa Hidram Program Tahap IV Kodam IX/Udayana di desa Kobasoma, pada Pukul 11.50 Wita Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur dengan tajuk,”Gerakan Jaga Air Dan Alam”*(GEJALA) di wilayah kodim 1624/Flotim. Rabu 02 Maret 2022
Hadir dalam kegiatan tersebut .
Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T. M.I.P.,Bupati Flores Timur diwakili Kadis PUPR Karel Kia Payon, SE, Kapolsek Titehena Iptu Nikolaus Kopong,Danramil 1624-06/ Wulanggitang Letda Inf M. Tohri,Camat Titehena yang diwakili Sekcam Titehena, Drs. Yosep Sadi Openg ,Anggota Koramil 1624-06/ Wulanggitang,Kepala Desa Kobasoma,Etfridus Yohanes Mado,Ketua BPD ,Lukas Lulu Wada,Tokoh Agama , Tokoh Adat dan masyarakat Desa Kobasoma.
Dandim 1624/Flotim, Pada kesempatan yang baik ini, kita sama-sama meresmikan pompa hidram di Desa Kobasoma, yang sangat ditunggu dan dinanti oleh masyarakat desa,”ujar Dandim.
“Yang saya perlu sampaikan, barangkali setelah ini kita harus bisa memanfaatkan pompa Hidram dan menjaga serta merawat dengan baik, supaya apa yang sudah kita upayakan bersama, dan yang kita cita-citakan sejak dahulu yakni mendekatkan air di depan rumah bisa terwujud, upaya ini dari Pangdam dengan memberikan bantuan pompa hidram, karena beliau memandang penting bahwa air merupakan kebutuhan utama dan sangat vital serta akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara umum dan menekan angka stunting yang kian meningkat di tengah masyarakat kita dalam mencapai kesehatan secara baik dan utuh,”papar Dandim.
Kita ketahui bersama, Stunting adalah perusak generasi yang akan datang, dengan adanya air bersih yang sangat dekat ini, tidak ada alasan lagi untuk kita bisa hidup sehat,disisi lain, air juga bisa mendorong produksi dan produktivitas masyarakat setempat dalam melangsungkan ekonomi dan kesejahteraan mereka,”tambah Dandim.
Dirinya (Dandim) menuturkan, setelah pompa hidram diresmikan, akan kita serahkan menjadi aset Desa,”Tolong,dijaga dengan baik dirawat dengan baik, silahkan diatur manajemen penggunaannya,”tegas Dandim.
Harapannya,Operasional pompa Hidram nantinya dengan prakarsa dari Para Babinsa serta memberdayakan Pemuda desa untuk ikut aktif di dalam gejala (Gerakan Jaga air dan alam) , kegiatan dari gejala adalah menjaga sumber air, mempertahankan air,agar debitnya tidak menurun. Dengan cara menanam pohon keras dalam radius 5 Km dari sumber air dan memberikan sanksi sosial kepada masyarakat sekitar yang menebang pohon dalam radius tersebut,”tegasnya lagi.
Dandim juga berharap lebih jauh, program pompa hidram bisa ditujukan untuk pengairan air bersih untuk kebutuhan masyarakat dan berkembang untuk pengairan lahan pertanian di desa Kobasoma,” ujar Dandim Imanda.*(red)