LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Sejumlah guru dan pelajar SDN Lamahora datangi stand Barakat di pantai Wulen Lou dalam kegiatan Eksplorasi Budaya yang digelar oleh pemerintah daerah Kabupaten Lembata. Sabtu 05 Maret 2022
Menariknya, saat tiba di stand Barakat,para pelajar bersama guru pendamping langsung bertanya budaya Lembata salah satunya adalah “Muro”,apa itu Muro?
Gani,crew Barakat menjelaskan, Muro merupakan sebuah kawasan di darat atau di laut yang dilindungi dan dijaga oleh masyarakat adat melalui ritual dan aturan adat.Muro masih dijalankan sampai dengan hari ini karena adanya kesadaran dan keadilan agar menunjang ketahanan pangan masyarakat yang dalam istilah lokal disebut “malu mara soga Nara” atau menyediakan pangan saat rawan pangan.Upaya ini bertujuan untuk mempertahankan keramahtamahan terhadap tamu dengan mengandalkan hasil laut saat kebun tidak menghasilkan padi dan jagung,”jelas Gani.
Sementara itu Angela Lein, kepala sekolah SDN Lamahora menjelaskan dari kunjungan mereka di setiap stand ini adalah untuk menggali potensi serta mereka belajar tentang kebudayaan lokal Lembata dan dengan harapan agar anak-anak lebih mencintai budaya Lamaholot.*(red)