LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Komisi Pemilihan Umum Lembata kembali menggelar debat kedua pemilihan kepala daerah di wilayah Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu 10 November 2024 di gedung aula Ankara kota Lewoleba pada pukul 15.00.Wita.
Sebelumnya KPU Lembata telah sukses pada debat pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati di gedung aula Ankara 26 Oktober 2024 lalu.
Kali ini KPU Lembata memboyong Moderator Brigita Manohara Presenter TV ONE dan 3 panelis dari Universitas Kupang untuk menyukseskan debat kedua ini.
Hermanus Haron tadon kepada Lidik News. Com, Minggu (10/11/2024) mengatakan, ada 3 panelis yang terlibat langsung dalam debat kedua bagi 6 paslon kontestan pilkada Lembata mereka adalah Bil Nope, SH. LLM (Dosen FH UNDANA Kupang) Dr. Frits Fanggidae, SE. ME (Dosen FE UNKRIS Artha Wacana Kupang) dan Boli Tonda Baso, S.Sos. M. Si. (Dosen FISIP UNDANA KUPANG).
Menurutnya Tema yang diusung dalam debat kedua ini “Sinergi Pembangunan Kabupaten Lembata Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan” , yang dirumuskan oleh Tim perumus sub-sub tema dan panelis akan menyusun soal dan pertanyaan sesuai dengan tema itu kemudian dibacakan oleh moderator dan akan dijawab oleh pasangan calon.
Lanjutnya, Durasi debat 180 menit atau kurang lebih memakan waktu 3 jam, kami berharap debat ini berlangsung secara lancar dan masing-masing paslon bisa mengekspor fisi dan misi serta programnya yang akan ditawarkan kepada pemilih sehingga itu menjadi referensi pemilih saat menggunakan hak pilihnya di TPS.
“Peserta kami membatasi karena kapasitas ruangan dan dengan jumlah 30 orang dari masing-masing paslon dan pendukungnya, ‘imbuhnya.
Kegiatan debat kedua melibatkan unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan OPD, ormas kemasyarakatan LSM dan unsur media di Kabupaten Lembata.
Kata Herman, dapat dipastikan enam pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk hadir di debat kedua ini.
“Mari kita semua untuk menjaga, merawat pesta demokrasi ini hingga berjalan dengan aman, baik serta asas pemilu yaitu langsung umum bebas rahasia, “ tegas Ketua KPU dalam harapnya. ***