LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Rabu 20 November 2024.BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lembata mengajak masyarakat Lembata menjadi partisipatif dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024. Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat dan unsur lintas sektoral serta tokoh agama.
Kegiatan ini disambut baik oleh peserta sosialisasi pengawasan pemilihan secara partisipatif dan mendapatkan apresiasi karena telah mendidik peserta dalam menjaga Nawacita Demokrasi di Negeri ini.
Bawaslu Lembata menghadirkan Emanuel Krova Narasumber yang berkompeten memberikan jawaban atas setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh penanya dalam giat itu.
Selain itu, ia juga memberikan sudut pandang tentang perjalanan Demokrasi kepada masyarakat dalam memilih pemimpin di setiap hajatan Demokrasi pada setiap 5 tahun.
Lanjut Eman Krova, perluasan dari pengawasan partisipatif akan mengakar dalam kesadaran sebagai warga negara dalam berpolitik yang membaluti sebuah kerinduan.
“Partisipatif itu harus dimulai dari sebuah kesadaran karena politik adalah sebuah elaborasi dalam demokrasi dan akan melahirkan kekuatan formil, “tegas Ema Krova.
Kata Eman Krova, yang kita pilih saat ini untuk menentukan hari yang akan datang. Jika tanpa itu ada gerakan mobilisasi dalam Demokrasi.
Tak hanya itu, Eman Krova menyampaikan, Golput itu bagian dari pembangkangan karena tidak menggunakan haknya dengan baik olehnya itu saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi dalam hajatan yang telah diberikan oleh Negara kepada kita semuanya.
“Kita harus meningkatkan partisipasi, bahkan Eman Krova juga meminta agar jika dimungkinkan dalam usulnya harus ada TPS berjalan untuk memudahkan orang-orang yang dalam keadaan sakit, “imbuhnya.
Ia menambah, Serangan Fajar merupakan sebuah gerakan yang tidak mendidik kepada warga masyarakat karena dapat menurunkan marwah demokrasi yang berada di Negara ini.
“Politik menimbulkan banyak kegalauan olehnya itu saya meminta kita semua menjadi partisipatif menuju penyelenggaraan demokrasi yang bermartabat, “harap Eman Krova.
Ketua Bawaslu Lembata melalui Uran Koban moderator Bawaslu Lembata melanjutkan, selama ini kami selalu menunggu laporan dari masyarakat karena kami tergabung dalam Gakkumdu dan kita semua menjadi mata untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi dengan jujur dan adil.
Penyelenggara bekerja berdasarkan regulasi yang telah diatur, olehnya itu kita semua wajib menghormati segala proses demi tercapainya Nawacita dalam berdemokrasi.
“Mari kita jaga dan rawat perjalanan Demokrasi ini demi tercapainya sebuah tujuan dan harapan dalam menentukan pemimpin masa depan yang berkualitas dengan hati nurani dalam meletakkan hak kita sebagai warga negara Indonesia, “ tutup moderator Uran Koban. ***