LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Kepala kantor unit penyelenggara Kelas III Lewoleba Abdul Syukur Aklis Optimis akan rencana pembangunan pelabuhan rakyat yang baru di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Aklis yang juga adalah orang nomor satu di KUPP Kelas III Lewoleba kepada media ini menuturkan hingga sejauh ini sudah ada progres baik dengan terbukti hadirnya tim dari pusat yang telah melakukan survei dan pemetaan terhadap rencana pembangunan Pelabuhan rakyat Lewoleba,”katanya.
Dirinya juga telah berkomunikasi bersama Pemerintah Daerah Pemda Kabupaten Lembata dalam hal ini adalah Bupati Lembata Dr.Thomas Ola Langoday hingga ada arahan dari Bupati Langoday untuk selalu membangun sinergitas kedepannya.
Aklis lebih jauh menuturkan saat ini sudah ada signal baik dari pusat dengan hadirnya kembali kapal Pelni di pelabuhan lewoleba sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat dalam pelayanan meski sempat vakum kurang lebih selama 2 tahun kapal tersebut tak bersandar di pelabuhan Lewoleba.
Hal lainnya adalah pada rencana induk pengembangan pelabuhan Lewoleba dirinya mengatakan res pelabuhan akan diperlebar lagi dengan panjang ratusan meter dan dari lebar 8 M sudah diusulkan menjadi 12 M,”tambahnya.
Kepala Syahbandar Lewoleba Syukur Aklis dalam Pintahnya,”semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai secara bersama demi terwujudnya pelayanan kepada publik dan juga kondisi pelabuhan rakyat kita sudah tidak layak lagi, olehnya itu kami dorong secara bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata untuk bisa direspon secara baik oleh Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesia.
Aklis mengatakan lebih jauh bahwa pelabuhan adalah corong utama pintu masuk bagi setiap kota Kabupaten dan perlu kita tata secara baik,jika pelabuhan itu baik dan bagus maka dengan sendirinya seluruh sektor akan ikut jalan secara bersama untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu sendiri,”paparnya.
Tinggal selangkah lagi kue pembangunan dari pusat oleh Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesia akan dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat Lembata secara umum.
Ditemui wartawan pada Rabu petang (29/12/21) tepat di ruang kerjanya, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Kelas III Lewoleba Abdul Syukur Aklis dalam penjelasannya kendala memang masih ada sedikit namun kami terus membangun komunikasi bersama dinas perhubungan untuk mengurus sertifikat tanah secara bersama,hal ini sebagai bentuk dan wujud dalam bersinergi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata,”pungkasnya.
Target kami sebelum Closing bulan Desember ini semua sudah harus terealisasi secara baik dan pada sisi lain Bupati Lembata Thomas Ola Langoday dalam janjinya kepada masyarakat Lembata ,semua harus sudah diselesaikan dan terlaksana dengan baik,semoga tahun ini membawa dampak perubahan yang bisa di mulai dari sektor pengembangan pelabuhan laut Lewoleba.*(red)