LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Lonceng Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Lembata di sembilan Kecamatan 144 Desa resmi dimulai hari ini tanggal 8 November 2021 Provinsi Nusa Tenggara Timur.Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur hari ini terlaksana di rumah warga yang saat ini untuk sementara dijadikan sebagai Kantor Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur Kelurahan Selandoro Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata.Pasalnya bangunan desa milik Desa Waimatan hanyut terbawa oleh badai banjir Bandang dan Seroja pada 04 April 2021 beberapa bulan lalu.
Data Pemilih Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur sebanyak 285 dan yang menggunakan hak pilih 271 sementara yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 14 orang.
Dengan rincian dari 2 TPS yang ada dari TPS 1, calon dengan No urut 01 : 94 Suara,02: 51 suara,03 : 123,Terbakar : 3 surat suara dari total 285 suara dan yang tidak hadir untuk menggunakan hak suaranya sebanyak 14 orang.
Pantauan media turut hadir dalam pembukaan kegiatan oleh ketua panitia Pilkades tingkat desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur Wilfridus Usfinit yang dipantau langsung oleh Bupati Lembata Thomas Ola Langoday beserta,Korwil Kanisius Making, Kapolres Lembata yang diwakili oleh Bripka David Wirtha (Petugas PAM TPS Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur),Koramil 1624-02 Lewoleba (Babinsa),beserta pemerintah Kecamatan Ile Ape Timur.
Wilfridus Usfinit kepada media ini Senin (8/11/21), menerangkan bahwa terjadinya Pilkades serentak tingkat desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur berada di kota Lewoleba tepatnya di rumah kontrakan milik warga keluaran Selandoro karena kantor desa Waimatan habis diterpa banjir bandang pada 4 April lalu,dan juga himbuan pemerintah bahwa warga belum bisa kembali ke desa asalnya karena bencana banjir Bandang dan Seroja”terangnya.
Disisi lain dirinya juga menerangkan jumlah pemilih hari Sebanyak 285 dari 2 TPS yang ada di desa Waimatan dan yang menggunakan hak suara dalam memilih 271 orang serta yang tidak ikut hadir dalam pemilihan ini Sebanyak 14 orang (Golput).
Ketua Pilkades desa Waimatan juga menyampaikan bahwa soal partispasi hari ini sangat luar biasa oleh warga dengan mandiri datang ke tempat pemungutan suara dan berjalan sesuai rencana,disisi lain pelaksanaan kegiatan ini mengikuti protokol kesehatan secara ketat dengan bantuan dari petugas kesehatan tingkat desa Waimatan dan untuk sejauh ini di desa Waimatan sendiri dalam pemilihan ini tidak ditemukan kendala,imbuhnya.
Harapan dari ketua panitia dengan rasa memiliki kampung desa Waimatan adalah setelah memilih dan melakukan hak pilihnya semua kembali harus bersatu dan mari kita ciptakan suasana kondusif aman karena aman dan damai itu sangat indah dan mari kita bersatu berfikir untuk sama sama membangun desa Waimatan.
Kades Waimatan dalam kesempatan baik ini dite gah situasi pandemi covid 19 dan juga bencana yang telah terlewati dan dinamika itu pasti ada namun saya harus kuat dan optimis dalam menghadapi dinamika tersebut,kita juga berupaya agar seluruh warga bisa menentukan pilihannya dengan baik karena tanggungjawab kita bersama dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Lembata terkhusus di desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur ini,bebernya.
Bagi saya proses Pilkades kali ini sangat luar biasa meski dalam situasi bencana namun antusias warga begitu tinggi untuk menggunakan hak suaranya dalam menyambut pesta demokrasi serentak yang hari ini terlaksan di Kabupaten Lembata di sembilan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lembata.
Sebagai Petahana yang juga kades terpilih dihari ini mengucapkan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi secara mandiri hingga boleh hadir dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud,dirinya juga mengatakan Dirinya akan berupaya dalam agenda pertama bersama stak holder yang ada terus bersinergi untuk menyelesaikan warga terdampak seroja dan banjir bandang di desa Waimatan yang telah menelan banyak korban,pada perjuangan terakhir sang petahana juga meminta kita tidak boleh melupakan kampung lama dan akan masuk ke kampung baru namun kesemuanya itu harus seiring berjalan dan terus berupaya untuk mendorong sektor ekonomi yang mana kami kehilangan segalanya karena badai banjir bandang dan Seroja beberapa bulan lalu,ungkap petahan dengan wajah sedih.
” Sebagai pemimpin saya harus menjembatani sektor ekonomi dimana saat ini lesunya ekonomi ditengah pandemi covid 19 dan bencana alam yang telah melanda desa kami tercinta,tentu kampung baru yang akan ditempati belum memberikan jawaban atas pemulihan ekonomi secara baik dan acuannya ada pada kampung lama desa Waimatan,saya juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Lembata untuk bisa melihat kondisi kami saat ini dimana kami sangat kesulitan di berbagi hal “
Diakhir kata dirinya juga menyampaikan akan mendorong dana dalam pemulihan bencana dan juga meminta kepada pemerintah Kabupaten untuk bisa menjawab kebutuhan yang saat ini di rindukan oleh warga diantaranya adalah logistik serta air bersih dan juga bantuan jenis lainnya,tambah petahana.
Untuk Cakades yang sudah bersyaembara dalam perhelatan pesta demokrasi hari ini tentunya mari kita sama sama mengulurkan tangan untuk membangun desa ini untuk jauh lebih baik dan diletakan dari generasi yang ada sampai ke generasi berikutnya,pungkas petahana desa Waimatan.*(red)