LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Selama 13 Tahun berada di Wilayah Kabupaten Lembata, Nefri Eken Transpuan atau yang akrab disapa publik (Ma’Ne) Pemerhati Kesehatan HIV dan AIDS satu-satunya yang tidak di gaji dan menggunakan dana pribadi dalam kegiatan pemetaan atau penjangkauan mendorong Pemerintah Kabupaten Lembata untuk segera melakukan pemeriksaan atau tracking HIV dan AIDS di seluruh OPD Kabupaten Lembata, NTT.
Nefri Eken (Ma’Ne) Pemerhati Kesehatan/HIV dan AIDS Ditemui Lidik News. Com, Minggu 12 Mei 2024 tepat di kediamannya Tujuh Maret Lewoleba Tengah menyampaikan bahwa kegiatan ini di gagasi oleh pihaknya dan telah mendapatkan persetujuan dari Dinas Kesehatan serta Penjabat Bupati Lembata Drs. Matheos Tan.
Menurut Ma’ Ne yang akrab di sapa publik itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk memerangi HIV dan AIDS di Kabupaten Lembata karena peningkatan jumlah kasusnya terus meningkat dan juga prilaku seks di kalangan remaja mengalami kenaikan yang pesat.
“Target kita, Lembata harus Zero HIV dan AIDS sampai 2030,” tegas Ma’Ne.
Lanjut Nefri Eken bahwa kegiatan yang di inisiasi itu telah di laporkan kepada bagian pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids Provinsi NTT.
Kata Nefri Eken, kegiatan tersebut mendapatkan dukungan publik Lembata secara luas serta di pemangku kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dan seluruh tenaga Kesehatan akan mendapatkan pemeriksaan pertama pada tanggal 14 Mei 2024,” imbuh Nefri Eken.
Ia (Ma’Ne) menambah, pada tahap pertama ada 10 Organisasi Perangkat Daerah yang akan mendapatkan pemeriksaan HIV dan AIDS di Kabupaten Lembata.
Untuk diketahui bersama dalam gerakan yang di lakukan oleh Pemerhati Kesehatan HIV dan AIDS oleh Nefri Eken untuk seluruh OPD yang ada di Indonesia baru terjadi pertama kalinya di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT.
“Tahap kedua di Bulan Juni dan Tahap Ketiga di Bulan Juli akan tuntas pemeriksaan di kalangan OPD Lembata. Tujuan kita mendeteksi secara dini para ASN yang berada di Kabupaten Lembata dalam penyebaran HIV dan AIDS, ” tandas Nefri.
Sementara dalam upaya ini pemerhati Kesehatan HIV dan AIDS Lembata, Nefri Eken mengatakan, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga di tingkat ASN lingkup Kecamatan, Kelurahan, Desa, RT dan RW serta masyarakat.
Ia berharap agar seluruh ASN ikut terlibat dan lapisan masyarakat secara umum untuk mendeteksi diri secara dini mengetahui statusnya apabila Positif terapi ARV, apabila Negatif bisa menjaga prilaku yang tidak mengganti pasangan dan selalu setia pada pasangannya. Stop Stigma kepada orang yang positif HIV karena HIV tidak menular lewat kontak sosial.
Di kesempatan baik ini, Nefri Eken Transpuan pemerhati sosial memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Penjabat Bupati Lembata dan Pemda Lembata yang telah merespon baik kegiatan sosial demi keselamatan hidup manusia.
“Berani Beli seks, Berani tes HIV, “tutup Nefri Eken (Ma’Ne). ****