
LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Peristiwa naas menimpa salah seorang pekerja saat berkendara dan melintasi ruas jalan trans Lembata tepat berada di depan APMS Lamahora, pasalnya jalan itu sempit karena sudah di padati oleh kendaraan yang parkir menunggu antrian BBM. Korban diduga menabrak salah satu mobil truck yang parkir di sekitar badan jalan itu.
Tak hanya itu, ruas jalan trans Lembata tersebut yang berada di depan APMS Lamahora di gunakan sebagai tempat parkir mobil alias garasi mobil pribadi.
Akibatnya, jalan trans Lembata pun sempit saat di lalui oleh para pengguna jalan yang hendak melintas dan terjadi kecelakaan.
Peristiwa naas ini bukan baru pertama kali terjadi namun sudah berulang kali bahkan sampai merenggut nyawa bagi pengendara roda dua.
Miris sekali jika, kondisi ini masih terus di biarkan seakan seperti pemandangan yang bagus di Kabupaten Lembata, NTT.
“Korban tersebut dalam penelusuran media ini merupakan salah satu karyawan dari Kazero Flores, ” Kutip pesan WAG.
Kepada pemerintah, aparat penegak hukum di kabupaten Lembata jangan diam, kondisi ini sangat mencengangkan warga apalagi bagi para pengendara roda dua maupun roda empat, sebut salah seorang warga yang enggan di lampirkan namanya.
Dipantau dalam salah satu WhatsApp Group FPRB Lembata bahwa semua kesal dan kecewa atas prilaku orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu, mereka sepertinya cuek dan masa bodoh jika terjadi hal seperti ini dan sudah dianggap biasa.
Padahal aktivitas mereka yang menggunakan badan jalan trans Lembata telah menuai masalah dan jatuhnya korban jiwa.
Hingga saat ini kondisi korban parah dan di larikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Lewoleba. *(red)