LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Kegiatan pengecoran menara Gereja Gemit Solafide Lewoleba Kabupaten Lembata berjalan sukses bersama anggota Polres Lembata, anggota TNI – AD Koramil Lewoleba, anggota Lapas Lembata dan warga binaan serta Orang Muda Katolik dan para jemaat Gereja Gemit Solafide Lewoleba. Sabtu (20/9/2025)

Pantauan media, akselerasi kegiatan bakti sosial yang melibatkan beberapa unsur tersebut terlihat begitu antusias dalam nuansa dan budaya Kelamaholotan di tanah sembur paus Kabupaten Lembata.
Fred Daniel Blegur S. Th., Pendeta Gereja Gemit Solafide Lewoleba Kabupaten Lembata mengatakan,
Pengecoran Menara Gereja melibatkan personil Polres, TNI, Lapas Lembata, OMK dan juga para jemaat Gereja Gemit Solafide.

Pendeta Gereja Gemit Solafide, lebih lanjut menyampaikan bahwa suasana dalam moderasi beragama terlihat begitu indah dalam pembangunan menara Gereja Gemit Solafide.
Tak hanya itu, ia menjelaskan ada keterlibatan dari Masyarakat Lingkungan Wangatoa dalam menyukseskan giat hari ini tanpa ada kendala.

Lebih jauh Pendeta Daniel Blegur mengurai dalam pembangunan menara Gereja Gemit Solafide dan kegiatan pembangunan membutuhkan anggaran 400 juta rupiah.
“Anggaran baru terkumpul sekitar 100 juta lebih, kami masih kekurangan dana sekitar 300 juta, ” ujar Pendeta Gereja Gemit Solafide.
Ia menambah, sejauh ini untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata pihaknya belum mendapatkan bantuan. Ia berharap kedepannya semoga Pemerintah bisa membantu kami.
Sementara itu, untuk mendukung progres pembangunan di Gereja Gemit Solafide sangat membutuhkan uluran tangan dari pelbagai pihak sehingga target yang ditentukan bisa dapat terealisasikan dengan baik.
“Kita terus berdoa sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik serta dukungan dari masyarakat dan Pemerintah bisa membantu, “harap Pendeta Daniel Blegur.
Program pembangunan pelayanan dari tahun 2024-2027 yang sedang berjalan ini adalah bagian dari swadaya dari jemaat dengan mengumpulkan 10 ribu setiap bulannya dan proposal kepada pihak ketiga.
Senada, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Gemit Solafide Lewoleba, Petrus Karantika Maak, menyampaikan
Ada upaya lain yang ditempuh kepada Pemerintah, BUMN, dan Lembaga DPRD.
“Dalam hal ini masih berproses sehingga kami terus berusaha kuat untuk mencapai target pembangunan sampai selesai, ” terang Ketua panitia pembangunan Gereja Gemit Solafide.
Dalam Harapnya, proposal yang sudah di distribusi dapat di bantu sehingga kegiatan ini bisa sukses sampi selesai.
Untuk diketahui, dalam Pelaksanaan kegiatan pengecoran menara Gereja Gemit Solafide didukung penuh oleh perhimpunan ibu-ibu jemaat Solafide yang bahu membahu menyiapkan makanan lokal untuk membantu kesuksesan pekerjaan hari ini.***(tim/red)