LIDIK NEWS. COM | JAKARTA, Dilansir dari detik. com – Skandal memalukan kembali menimpa Kabinet Indonesia. Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, tertangkap basah asyik bermain domino dengan Aziz Wellang, tersangka kasus pembalakan liar hutan.(7 September 2025)
Foto yang beredar luas memperlihatkan Raja Juli tertawa lepas di meja permainan, bersama Aziz Wellang, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, dan pengusaha Makassar Andi Rukman Nurdin Karumpa. Padahal, Aziz Wellang sudah berstatus tersangka resmi Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK sejak November 2024 dan saat ini ditahan di Rutan Salemba.

Kejadian itu sontak memicu kemarahan kader PSI sendiri yang menyebut Raja Juli sebagai “menteri goblok”. Mereka mendesak agar Raja Juli segera mundur demi menjaga martabat partai dan Presiden Prabowo.
Advokat internasional sekaligus Direktur Hukum CIC Indonesia, Erles Rarelal, S.H., M.H., angkat bicara keras. Ia menilai kelakuan Raja Juli bukan hanya memalukan, tapi mencederai etika pemerintahan.
“Segara copot menteri-menteri bermasalah seperti ini! Jangan biarkan kabinet Presiden Prabowo dikotori oleh pejabat yang main-main dengan tersangka perusak hutan,kalo benar seperti berita-beritadimedia maka sudah sepantasnya presiden mencopot raja juli dari jabatannya krn dia tidak pantaa dan tidak layak” tegas Erles dalam pernyataan resminya, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, apa yang dilakukan Raja Juli adalah cacat moral dan etika. “Negeri ini dibangun dengan darah dan air mata, bukan untuk dipermalukan oleh menteri-menteri yang hanya mencari kesenangan pribadi,” sambungnya.
Bukan hanya menteri, Erles juga menyindir keras anggota DPR yang menurutnya banyak bermasalah dan justru menjadi biang keributan politik.
“Jangan hanya bicara soal rakyat, tapi kelakuannya justru mempermalukan rakyat. Menteri dan anggota DPR bermasalah harus segera disingkirkan!” tegas Erles.
Kasus ini, menurut Erles, adalah ujian serius bagi Presiden Prabowo. Jika tidak segera mengambil sikap, maka kredibilitas pemerintah akan jatuh di mata publik.
“Presiden harus berani. Copot segera menteri bermasalah agar pemerintahan tidak hancur oleh kelakuan oknum yang tidak tahu malu,” pungkasnya.***(bn/tim/red)