LIDIK NEWS. COM | PANAMA, – Pemerintah Desa Panama dan Benihading 1, di Kecamatan Buyasuri menggelar kegiatan Harmonisasi Persaudaraan Antara Orang Muda dalam bingkai budaya “A Tutu’ Tin Tehe,” sebuah warisan budaya lokal masyarakat Kedang yang berisikan pesan atau nasehat yang dilakukan sambil makan minum.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (10/9/2025) di kantor Desa Panama ini, dihadiri oleh Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq, bersama Ketua DPRD Syafrudin Sira, Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi, Kajari Lembata Raden Arie Wijaya Kawedhar serta unsur Forkopimda lainnya, menunjukkan soliditas dan dukungan pimpinan daerah terhadap terciptanya kondusifitas yang lebih baik di masyarakat.
Menurut pernyataan Kepala Desa Panama, Rinto Lelangwayan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak muda tentang penggunaan teknologi yang bijak dan tidak merugikan.
Bupati Lembata sendiri dalam pernyataannya menekankan pentingnya melibatkan anak-anak muda dalam pembangunan Lembata untuk mengurangi kenakalan remaja.
“Dengan melibatkan anak-anak muda, kita dapat membantu mengurangi kenakalan remaja dan membangun masyarakat yang harmonis,” ujar Bupati Kanis Tuaq.
Sementara, Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi menekankan pentingnya kesadaran diri dari remaja tentang dampak yang akan dilakukan ketika melakukan kesalahan.
“Kesalahan dapat berdampak pada diri sendiri, orang tua, dan lingkungan masyarakat, jadi penting bagi remaja untuk memahami konsekuensi dari setiap tindakan,” jelas AKBP Nanang Wahyudi.
Hal yang sama juga diungkapkan Kajari Lembata, Raden Arie Wijaya Kawedhar. Ia menambahkan bahwa setiap kesalahan akan menerima konsekuensi hukum yang berlaku.
“Penting bagi remaja untuk memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, dan kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan kita,” tegas Raden Arie.
Puncak kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian antara Desa Panama dan Benihading 1 yang diwakili oleh Kepala Desa serta perwakilan masyarakat.
Perjanjian ini menjadi simbol komitmen kedua desa untuk saling menguatkan dan membangun hubungan yang harmonis.
Para pemuda Karang Taruna dari kedua desa juga mengucapkan deklarasi yang menyatakan komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan positif dan membangun masyarakat yang harmonis.
Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi pemuda-pemuda di kedua desa untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Dengan penandatanganan perjanjian dan pengucapan deklarasi, kegiatan Harmonisasi Persaudaraan Antara Orang Muda dalam Bingkai Budaya “A Tutu’ Tin Tehe” diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Panama dan Benihading 1.***(PKL/tim/red)
