LIDIK NEWA. COM | ALOR – Pelaksanaan MTQ Ke XXX tingkat Propinsi di Kabupaten Alor Nusa Kenari menjaring nilai toleransi dan persaudaraan sejati mendalam yang di rasakan oleh para kontingen dari 22 Kabupaten Kota Se Propinsi NTT, Jumat (28/6/2024).
Senandung rasa toleransi memberikan bekas dan artikulasi bagi umat manusia dalam pelaksanaan MTQ Ke XXX di Kabupaten Alor tingkat Propinsi NTT.
Tak terasa kurang lebih satu minggu pelaksanaan MTQ Ke XXX tingkat Propinsi NTT di Kabupaten Alor Nusa Kenari harus berakhir dalam nuansa silaturahmi.
Sementara itu dalam pantauan Lidik News. Com, Jumat Petang tepat di rumah kontingen Kabupaten Ngada yang berada dalam lokasi pengawasan Kelurahan Kalabahi Tengah, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada akan pergi meninggalkan kota tua Kabupaten Alor Nusa Kenari pada perhelatan MTQ Ke XXX tingkat Propinsi NTT.
Acara itu di hadiri Lurah Kalabahi Tengah, Babinsa 01 Kalabahi Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagekeo, Ketua LPTQ Kabupaten Nagekeo, tokoh masyarakat, tokoh agama, Paguyuban IKADA Alor dan kontingen Nagekeo, Ngada.
Syarifudin Ibrahim, Ketua LPTQ Kabupaten Nagekeo menyampaikan ucapan terimakasih mendalam atas kesediaan Paguyuban IKADA Alor serta Pemerintah Kabupaten Alor wabil khusus Kelurahan Kalabahi Tengah bersama masyarakat Alor.
“Selama berada di Alor kami merasakan ada pesan mendalam dan terlihat bingkai nilai toleransi yang ada di Kabupaten Alor Bumi Nusa Kenari, ” ujar Ketua LPTQ Kabupaten Nagekeo.
Lebih jauh dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwa setelah Kabupaten Alor menjadi tuan rumah MTQ Ke XXX tingkat Propinsi NTT tahun 2024, dirinya menegaskan bahwa pada tahun 2026 Kabupaten Nagekeo telah siap untuk menjadi tuan rumah MTQ Ke XXXI tingkat Propinsi NTT.
Elisabeth Ouwpolly, Lurah Kalabahi Tengah Kabupaten Alor Kecamatan Teluk Mutiara mengurai, Peserta MTQ dari Kabupaten Nagekeo dan Ngada memberikan Apresiasi yang luar biasa yang telah datang dan hadir dari jauh untuk mendukung MTQ Ke XXX tingkat Propinsi NTT di Kabupaten Alor.
“Kami percaya bahwa Kabupaten Nagekeo akan siap menjadi tuan rumah yang baik seperti para kontingen merasakan selama berada di Kabupaten Alor, ” tandas Lurah Kalabahi Tengah.
Kami berharap kebersamaan ini akan terus di jaga dan di rajut dalam nilai persahabatan serta persaudaraan sejati yang dalam.
“Kenangkan ingat, Lupakan jangan, ada temu ada pisah, bawalah yang baik tinggalkan yang buruk, ” tutup Elisabeth Ouwpolly. ***