
LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Kasus infeksi baru HIV-AIDS dan Hepatitis dari tahun ke tahun semakin banyak, hal ini menandakan bahwa masih tingginya angka penularan penyakit tersebut di masyarakat.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata bekerja sama dengan Puskesmas Lewoleba menyelenggarakan kegiatan penyuluhan serta pemeriksaan HIV/AIDS dan Hepatitis bagi Tahanan/Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru yang dilaksanakan pada hari ini Selasa, (12/12/2023).

Bertempat di Lapas Kelas III Lembata sebanyak 36 orang Tahanan/WBP baru telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit HIV/ AIDS serta pemeriksaan lanjutan 7 orang WBP yang di diagnosa mengidap penyakit Hepatitis pada pemeriksaan sebelumnya.

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Lapas Lembata, Hariyadi N. Maikameng yang dilanjutkan dengan Kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan penyakit HIV AIDS oleh 2 orang petugas dari Puskesmas Lewoleba, Maria M. Resing S.ST dan Ibu Maria S.L. Woliona Amd.Kes.

Kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan disambut dengan antusias oleh Warga Binaan yang hadir dengan semangat serta mendapatkan hasil yang cukup baik yaitu dari 36 orang Tahanan/Warga Binaan Baru di Lapas Lembata tidak ada yang tertular penyakit HIV/AIDS namun ada 2 orang yang mengidap penyakit Hepatitis serta 3 orang mengidap penyakit Sifilis serta 7 orang WBP yang mengidap Hepatitis masih harus menjalani perawatan.

Kalapas Lembata, Hariyadi N. Maikameng menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun oleh Lapas Lembata guna memenuhi hak warga binaan untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan serta guna mencegah penyebaran penyakit HIV AIDS dan Hepatitis.

” WBP merupakan salah satu bagian dari kelompok khusus yang berisiko tertular penyakit HIV /AIDS dan Hepatitis sehingga harus dilakukan pemeriksaan secara rutin, “ujar Kalapas Lembata.

Bagi Warga Binaan yang mengidap penyakit Hepatitis maupun Sifilis akan ditangani secara khusus oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lembata.