
LIDIK NEWS. COM | KUPANG – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se NTT gencar terlaksana di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk semua cabang olahraga yang dihadiri oleh seluruh pelajar NTT pada Selasa 14 Maret 2023.
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh gubernur NTT melalui Plt Sekertaris Daerah NTT, Yohana Lissa Palily, tepat di Gedung Olahraga Oepoi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pekan Olahraga Pelajar Daerah merupakan pekan olahraga yang Ke VI yang di hadiri oleh seluruh keterwakilan dari semua Kabupaten dari semua cabang olahraga.
Salah satunya adalah cabang olahraga beladiri Karate dengan mengutus 4 atlit terbaik dari rahim Kabupaten Flores Timur.
Dihimpun media ini 4 atlit mewakili cabang olahraga beladiri Karate diantaranya adalah 2 orang putra dan 2 orang putri, Safiul Bari (17) pelajar SMANSA Larantuka , Muhamad Rosi (15) Pelajar SMPN 1 Larantuka, Aisah Djafar (16) Pelajar SMANSA Larantuka, Latifa (17) Pelajar SMANSA Larantuka, Adi Riwu (Pelatih) , Husen Ahmad (Asisten Pelatih) .

Diantara Ke 4 atlit pada cabang olahraga beladiri Karate, atlit yang berdarah Kelurahan Ekasapta Kampung Baru dari Pasangan Awaludin dan Ida Puji Astuti ini berhasil menyabet medali perunggu untuk Kabupaten Flores Timur.
Dalam catatan sejarah bahwa atlit muda berbakat ini pada tahun 2022 POPDA V telah menoreh prestasi baik dengan menyumbangkan medali Perunggu di kelas Nim 68 untuk Kabupaten Flores Timur. Dan masih dikelas yang sama pada Tahun 2023 kembali mengharumkan nama Kabupaten Flores Timur dan Juga nama sekolahnya SMANSA Larantuka dengan memboyong medali perunggu. Sudah 2 medali yang di kantongi oleh anak didik dari Adi Riwu, Safiul Bari untuk Kabupaten Flores Timur, NTT.
Sebelumnya kakak dari Saiful Bari, Ananda Safitri Awaludin pada Tahun 2015 di kelas junior putri telah menyabet prestasi melonjak dengan memboyong medali emas untuk Kabupaten Flores Timur mengalahkan finalis atlit olahraga beladiri Karate.

Tak heran jika kakak beradik ini mempunyai prestasi gemilang dalam dunia olahraga beladiri Karate serta mengharumkan nama Kabupaten Flores Timur.
Safiul Bari, dalam laga itu mengalahkan 2 atlit olahraga beladiri Karate dari Kabupaten Sumba dan Kabupaten Sabu Raijua di Kelas Nim 68, tepat di Gedung Olahraga Oepoi Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat (17/03/23).
Adi Riwu saat dihubungi Lidik News. Com. melalui telepon genggam Minggu (19/03/23) mengatakan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas semua doa dan dukungan dari para orangtua sehingga bisa mendapatkan medali perunggu.
“Kita merasa bangga karena anak kita bisa mengharumkan nama Kabupaten Flores Timur, ” ujar Adi Riwu, Pelatih Cabang olahraga beladiri Karate Kabupaten Flores Timur.
Tentunya ini merupakan prestasi yang gemilang, karena sudah dua kali Safiul Bari telah memberikan prestasi baik dengan memboyong medali perunggu untuk Kabupaten Flores Timur.
Kita juga berharap agar masih ada generasi berikutnya atau masih ada Safiul Bari lainnya sehingga nama Kabupaten Flores Timur terus tercatat dalam laga ini dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur.*(RG)




















