LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Misi utama Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, Bank NTT harus menjadi mitra penting bagi Nelayan,Peternak, Petani dan UMKM adalah sebuah langkah besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal, hal ini telah sukses dibuktikan oleh Bank NTT Cabang Lewoleba Kabupaten Lembata, NTT.
Menyikapi penjabaran Gubernur NTT dan Bupati Lembata tentang memberikan kemitraan bagi Petani, Nelayan, Peternak Bank NTT telah melakukan terobosan baru dalam dunia kewirausahaan dengan mengembangkan dan mengangkat jagung titi serta kopi menjadi brand yang sukses di pasarkan.
Selain itu, Bank NTT cabang Lewoleba dalam mendorong produk barunya yaitu, “Jagung Titi Baleo dan Kopi Baleo”, sukses menerobos persaingan pasar di luar wilayah Kabupaten Lembata.

Dihimpun media, Ini merupakan sebuah bukti nyata bahwa Bank NTT Cabang Lewoleba mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari pangan lokal menjadi sesuatu yang bernilai besar bagi NTT.
Disisi lainnya, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena menyampaikan, Bank NTT harus menjadi bank daerah yang kuat, efisien, inklusif, dan hadir untuk rakyat. Bank ini harus menjadi mitra bagi para Petani, Nelayan, Peternak, dan pengusaha UMKM.
“Kita ingin Bank NTT menjadi lembaga keuangan yang sehat, unggul dalam pelayanan, dan nyata manfaatnya hingga pelosok daerah, “harap Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena.
Menurut Bupati Lembata, kolaborasi yang terfokus pada sektor-sektor produktif inilah yang akan menjadi kunci akselerasi pencapaian visi Lembata yang Maju, Lestari, dan Berdaya Saing.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, usai dalam pelantikan jajaran Direksi serta Komisaris baru PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT pada Kamis 13 November 2025 tepat di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT berlangsung khidmat.

Ia (Gubernur NTT) menegaskan mandat baru bagi Bank NTT agar fokus pada transformasi tata kelola dan menjadi motor penggerak utama ekonomi lokal.
Pengangkatan jajaran pimpinan baru ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT yang telah digelar sehari sebelumnya, pada Rabu, 12 November 2025.
Keputusan RUPS LB tersebut dikukuhkan melalui Surat Keputusan Gubernur, SK Nomor 427/KEP/KK/2025 dan SK Nomor 431/KEP/KK/2025.
”Saya ingin menegaskan kembali bahwa transformasi Bank NTT bukannya sekedar mengganti orang, tapi membangun sistem, cara dan budaya baru yang berintegritas, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan daerah, pada kepentingan masyarakat banyak yang ada di Nusa Tenggara Timur,” tegas Gubernur Laka Lena.
Gubernur memproyeksikan Bank NTT harus berevolusi menjadi bank daerah yang kuat, efisien, inklusif, dan hadir untuk rakyat. Mandat utamanya adalah kembali ke khitah sebagai agen pembangunan daerah yang menyentuh langsung denyut nadi perekonomian masyarakat.
Gubernur menginstruksikan jajaran baru untuk segera merumuskan kebijakan kredit dan layanan yang berpihak langsung pada sektor-sektor ekonomi kerakyatan.
”Bank NTT harus menjadi bank sehat yang unggul dalam pelayanan dan nyata manfaatnya bagi masyarakat pelosok NTT. Dukung ekonomi daerah diantaranya membantu pembiayaan UMKM, membantu para Petani, Nelayan, dan Peternak,” tutup Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena. ***(tim/red)



















