LIDIK NEWS. COM | LARANTUKA – MUSISI, Pers, Pegiat Seni, SFC Lembata usai menggelar kegiatan peduli kasih kemanusiaan untuk masyarakat yang tertimpa bencana erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki dalam waktu 4 hari dan kini menyalurkan bantuan kepada para pengungsi dalam bencana itu di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Untuk diketahui bahwa aksi kemanusiaan itu dilaksanakan oleh musisi dan lintas komunitas Lembata yang terjadi di pasar senja TPI Lewoleba dan ruas jalan trans Lembata.
Dihimpun Lidik News. Com, total donasi yang diberikan oleh masyarakat Lembata saat melintasi jalan itu guna membantu meringankan beban sanak saudara kita yang tertimpa bencana erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur sebesar Rp 27. 203.000,00.
Dance Keban Koordinator Lapangan Tim Musisi dan Lintas Komunitas Lembata menyampaikan Seluruh hasil donasi itu melalui kesepakatan bersama telah dibelanjakan dalam bentuk barang – barang.
“Terimakasih untukmu semua warga masyarakat Lembata yang telah memberikan kami kepercayaan dalam donasi ini, “ ujarnya.
Sementara itu, Rini Banguhari selaku bendahara Tim Musisi dan Lintas komunitas Lembata menjelaskan barang – barang yang dibelanjakan itu sesuai dengan data yang telah diterima oleh Tim.
“Ada 552 paket dengan 9 item diantaranya adalah Indomie, perlengkapan ibu hamil, pakaian layak pakai, air mineral, perlengkapan bayi dan balita, sayur-sayuran, pempers, pakaian dalam untuk wanita dan pria dan beberapa paket barang lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, ini semua adalah uangnya masyarakat Lembata, “jelas Rini.
Disisi lain, Toni Elam anggota Tim musisi dan Lintas komunitas Lembata menambahkan bahwa telah melakukan koordinasi dengan kepala Desa Klatanlo Kecamatan Wulanggitang untuk penyerahan bantuan itu.
Kata dia, tujuannya agar bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan baik dan langsung diterima oleh para pengungsi.
“Bantuan yang diberikan oleh Tim semuanya diterima masyarakat Lembata yang berada di pengungsian Desa Bokang dan Gerong, “tambah Toni.
Petrus Muda Kurang, Kepala Desa Klatanlo Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur kepada media ini Sabtu petang (9/11/2024) mengurai, warga Desa Klatanlo adalah warga yang terdampak paling parah karena ada 6 orang korban jiwa.
Selain itu, kata dia, warga Desa Klatanlo hingga saat ini belum menerima bantuan secara merata sehingga bantuan yang diberikan oleh Tim Musisi Lembata dan lintas Komunitas sangat membantu meringankan beban sanak saudara.
“Terima Kasih atas kemurahan hati orang Lembata atas bantuan ini dan juga penghargaan diberikan kepada Musisi Lembata dan lintas komunitas yang sudah mengantarkan ke lokasi pengungsi di Desa Bokang dan Gerong, “imbuh Petrus Muda.
Tak hanya memberi bantuan, Tim juga melakukan aksi Trauma Healing kepada anak-anak agar mengembalikan psikologi bagi korban erupsi Lewotobi Laki-laki.
Lanjut Toni Elam, ina, ama, basudara semua, hari ini kami hanya memberi bantuan saja, lanjut Toni Elam, kami akan kembali ke tempat ini bersama Tim Musisi Lembata dan lintas komunitas akan menghibur dan bersenda gurau kembali.
“Musisi Lembata dan lintas komunitas memastikan diri untuk melakukan aksi dengan mengembalikan rasa trauma menjadi rasa bahagia, duka Flotim duka Lembata, “ tutupnya. ***