LUDIK NEWS. COM | LEMBATA NTT – Kamis (12/08/2025), Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq melakukan panen perdana buah melon premium di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, antara lain Plt. Kadis Pertanian, Dinas PMD, Kadis Perkimtan, Kadis Kominfo, Sekcam Lebatukan, serta Kepala Desa Hadakewa.

Dalam sambutannya, Bupati Kanisius Tuaq menegaskan komitmennya untuk mengembangkan budidaya melon secara besar-besaran di Kabupaten Lembata sebagai langkah strategis mendukung ketahanan pangan, sekaligus sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam memperkuat sektor nelayan, tani, dan ternak.

“Melon merupakan komoditas bernilai tinggi, sama halnya dengan cabai yang juga memiliki harga pasar yang menguntungkan. Karena itu, saya mengajak agar pengembangan melon ini dapat diperluas ke desa-desa lain sebagai proyek percontohan, lengkap dengan manajemen usaha dan strategi pemasaran yang baik,” ujar Bupati Tuaq.

Ia bahkan menyatakan termotivasi untuk ikut menanam melon secara pribadi. “Mungkin saya akan menjadi orang kedua setelah Kepala Desa Hadakewa yang menanam melon. Hadakewa akan menjadi pusat melon Lembata,” tambahnya.
Bupati Kanis juga mendorong para penyuluh pertanian untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok tani yang berminat mengembangkan melon. Ia menegaskan bahwa menjadi petani melon memerlukan kedisiplinan tinggi, sebab setiap hari harus berada di kebun untuk memastikan kualitas tanaman.
Melon premium yang dibudidayakan di Hadakewa memiliki keunggulan masa tanam yang relatif singkat, yakni sekitar 70 hari hingga panen. Selain melon, para petani setempat juga mengembangkan semangka (berbiji dan tanpa biji), cabai, serta kacang panjang.
Dalam kesempatan tersebut, petani melon turut memberikan edukasi kepada peserta panen mengenai teknik budidaya melon yang baik, jenis varietas yang cocok ditanam di Lembata, serta dosis pupuk yang tepat mulai dari pembibitan hingga panen. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah dan menjadikan Hadakewa sebagai sentra budidaya sekaligus ikon pertanian hortikultura di Kabupaten Lembata.
Dengan langkah ini, budidaya melon premium di Hadakewa diharapkan tidak hanya menjadi komoditas unggulan daerah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat citra Lembata sebagai daerah dengan produk hortikultura berkualitas tinggi. ***(PKL)