LIDIK NEWS. COM | LARANTUKA – KABUPATEN FLORES TIMUR BERDUKA LAGI, Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada Senin 4 November 2024 pukul 23:57 WITA namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 24 menit 10 detik.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga) warga pun diminta untuk terus mengikuti rekomendasi dari PVMBG.
Ada enam Rekomendasi dari PVMBG yang harus diketahui oleh warga masyarakat:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 Km pada sektor Timur Laut.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
Untuk diketahui, Dalam peristiwa tersebut, beberapa rumah di Desa Klatanlo, Wulanggitang juga dilaporkan mengalami kebakaran akibat terpapar material panas dan belerang yang terlontar saat erupsi. Sejumlah warga yang terkena muntahan material di larikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Sejumlah warga yang terkena muntahan material di larikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Peristiwa Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, warga diminta tetap waspada kemungkinan terjadinya susulan dan dampak lainnya dari aktivitas gunung yang meningkat.
Informasi yang dihimpun saat ini sudah sepuluh (10) korban yang meninggal akibat letupan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan masih terus dilakukan identifikasi oleh pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur.
Salah satu pemerhati kemanusiaan dalam tulisannya di WAG mengatakan, dengan adanya informasi ini kita sebagai sesama manusia dapat menggerakkan hati untuk mengulurkan tangan membantu masyarakat yang tertimpa bencana erupsi ini.
Hal ini pun mendapatkan respon cepat oleh musisi dan komunitas Seniman di Kabupaten Lembata untuk menggelar aksi donasi kemanusiaan dengan tajuk musik dan seni untuk basudara Ile Lewotobi Laki-laki Flotim, duka mereka adalah duka kita. ***