LIDIK NEWS. COM | MAUMERE – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu Yohanis Fransiskus Lema, atau yang akrab disapa Ansy Lema bertemu dengan sekelompok seniman muda Maumere di Mofers Cafe, Sabtu (13/20/24) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengatakan bahwa Kota Maumere adalah kota yang melahirkan musisi-musisi muda berbakat, mulai dari penyanyi, pemain musik, komika, hingga pembuat film pendek. Berbagai produk seni berkualitas tinggi dihasilkan oleh anak-anak berbakat ibukota Kabupaten Sikka ini.
“Maumere adalah kota kreatif. Energi anak-anak muda di sini luar biasa. Saya mencatat ada tiga lagu dari Maumere yang terkenal, yaitu Gemu Fa Mi Re, Karna Su Sayang, dan Ikan Nae di Pante. Lagu-lagu ini merupakan hasil karya para musisi muda Maumere yang sangat berkualitas,” ucap Ansy Lema.
Dirinya menjelaskan, anak-anak muda di Maumere memiliki jiwa musikalitas yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya wadah atau ekosistem pendukung bagi anak-anak muda ini untuk berkembang.
Dengan adanya pembinaan dan perhatian, maka kreativitas seniman-seniman muda Nian Tana Sikka ini akan semakin bertumbuh. Oleh sebab itu, pria kelahiran Kota Kupang ini akan membuat Creative Hub.
“Creative Hub adalah rumah kreatif untuk anak-anak muda. Ini sebagai bentuk apresiasi saya kepada anak-anak muda di Maumere. Saya bersama Kaka Jane akan menciptakan generasi muda NTT yang kreatif, menyiapkan wadah dan panggung bagi para seniman muda NTT untuk berkreasi dan berekspresi,” terang Mantan Juru Bicara Ahok tersebut.
Komika muda Maumere bernama Lena yang hadir dalam pertemuan tersebut menuturkan mengenai pentingnya keberpihakan pemimpin akan keberlangsungan kreativitas para seniman muda Maumere. Komika dengan nama panggung Tanta Lena itu mengungkapkan bahwa banyak seniman muda di Maumere memiliki potensi yang cukup besar, namun minimnya dukungan dari pemerintah membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan karya.
“Kita membutuhkan panggung untuk berkarya. Kaka Ansy, saya berharap kaka bisa menyediakan ruang bagi kita para seniman untuk berekspresi dan berkarya,” jelas Lena.
Untuk menghormati Kota Maumere sebagai Kota Kreatif, Ansy Lema akan mendatangkan grup musik rock Indonesia yaitu Slank pada 15 November mendatang untuk mendorong bakat para seniman muda asal Maumere.
“Saya akan bawa Slank untuk konser di Maumere tanggal 15 November besok. Sekaligus, saya akan memberikan panggung bagi para musisi lokal Maumere untuk dapat tampil satu panggung bersama Kaka Slank,” tutup Ansy Lema.***