LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Koalisi kerakyatan Thomas Ola Langoday dan Gaudensius M Huarnoning gelorakan kemenangan dalam pemilihan kepala daerah di KPU Lembata usai melakukan penarikan nomor urut.
Lonceng demokrasi telah berbunyi, KPU Lembata pada 23 September 2024 merupakan sebuah agenda penting menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lembata Tahun 2024.
Pantauan media ini, Enam (6) Paket ikut hadir penarikan nomor undian di Gedung Putih KPU Lembata yang disaksikan partai pengusung dan sejumlah awak media di Lembata secara terbuka di halaman kantor KPU Lembata. NTT.
Untuk diketahui, Koalisi kerakyatan TOL – GAS mendapat dukungan dari partai politik PKS, Perindo dan Partai Buruh untuk maju dalam sayembara perhelatan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Meski demikian dari 6 paket yang berlaga dalam rel Pilkada ini, paket Koalisi kerakyatan TOL – GAS memulai spirit kemenangan dengan menyajikan nilai spiritual kelamaholotan yang telah diwariskan oleh para leluhur Lewotana Lembata sejak 7 Maret 1954 sampai hari ini.
“Semboyan Gelekat Lewo Gewayan Tanah, itu merupakan nilai yang paling tinggi tanpa pamri dan untuk itu kita semua harus Taan Tou, “ujar Cabup Thomas Ola Langoday.
Kata dia, kita mestinya mengimplementasikan nilai itu dalam kehidupan sehari-hari karena para tokoh pejuang otonom Lembata telah meletakkan sejarah yang begitu besar.
Ia melanjutkan, nilai itu juga melewati saredame, karena saredame mempersatukan kita dalam spirit Taan Tou, jika ini diabaikan maka apalah artinya Gelekat Lewo Gewayan Tanah.
Mantan Wakil Bupati pasangan Yance Sunur ini dengan tegas menyatakan sikap jujur dalam diri seorang pemimpin.
“Yang salah harus mengaku salah dan yang benar harus mengaku benar, “tutupnya.
Dalam ajakannya, disaksikan oleh ketua KPU bersama jajarannya, mari kita rayakan pesta demokrasi ini tanpa melukai satu sama lainnya, kita jaga dan rawat Pilkada dengan santun dan berwibawa serta bermartabat untuk Lembata yang lebih indah dalam damai. ***