LIDIK NEWS. COM | LARANTUKA – Sejumlah warga Kelurahan Larantuka, Kabupaten Flores Timur panik dan lari berhamburan keluar rumah karena mendengar suara gemuruh air pada Selasa (28/02/2023) malam sekitar pukul 23:30 Wita.
Warga yang menduga suara gemuruh air tersebut adalah banjir yang berasal dari gunung Ile Mandiri langsung berlari keluar rumah dan lari mencari lokasi yang lebih aman.
Hal ini teringat oleh warga saat itu banjir bandang melanda kota Reinha pada Tahun 2003 silam hingga warga pun harus trauma dan mengambil sikap serta antisipasi bencana lebih dini untuk mengungsi pada lokasi yang lebih aman.
“Kita takut tiba tiba banjir turun dari atas karena suara gemuruh air dari tadi,pa lagi hujan dari kemarin tidak berhenti-berhenti,” Ungkap Ani salah satu warga Kelurahan Larantuka Kepada media ini.
Selain Ani, ada juga beberapa warga lain yang terlihat mengotongi pakayan serta benda berharga untuk dibawa ke tempat pengusian.
“Kami panik dan ketakutan serta trauma bencana dulu banjir bandang 2003,” tulis Ani dalam pesan WhatsApp yang diterima media ini.
Tak hanya iru, Ani, ibu satu anak warga Kelurahan Larantuka itu mengatakan bahwa saat ini kami berlindung di kapela Tuan Ma.
” Somoga saja situasi terus membaik, karena hujan deras terus mengguyur kota Larantuka Ibu kota Kabupaten Flores Timur, “tutup Ani. *(red)