LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Memaknai Hari Kasih Sayang atau Valentine Day, Bank NTT Cabang Lewoleba melalui Sahabat Baduta Stunting menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp. 18 juta kepada 25 anak kategori gizi buruk di Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Selasa (14/3).
Moment ini juga dimanfaatkan oleh anak-anak muda pecinta bola untuk berbagi kasih. Adalah komunitas Fans Club Real Madrid Regional Lembata, juga turut peduli memberikan donasinya sebesar 6 juta kepada 25 anak.
Acara yang dikemas dalam bentuk pembagian buket bunga dan penyerahan bantuan uang secara simbolis oleh Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba kepada Penjabat Bupati Lembata ini dilakukan di Posyandu Berdikari, Kelurahan Lewoleba, Lembata.
Hadir saat penyerahan selain Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa dan Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar, juga turut menyaksikan, Plt Kadis Kesehatan, Quintus Irenius Suciadi, Camat Nubatukan, para Lurah se-kota Lewoleba, Kapus Lewoleba dan para ibu dan balita menyusui.
Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Lewar. SE., kepada wartawan, Selasa (14/02/23) menyampaikan, bertepatan dengan hari kasih sayang (Valentine Day), 14 Februari 2023, Bank NTT punya kepedulian untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting dan gizi buruk lewat donasi dari semua pegawai di Bank NTT Cabang Lewoleba.
Dirinya (Soba Lewar) berharap bantuan sosial yang diberikan ini dapat mengurangi penurunan angka stunting dan juga gizi buruk yang terjadi di Kecamatan Nubatukan.
“Nanti kita akan evaluasi, mudah-mudahan ada peningkatan penanganan sehingga partisipasi ibu ibu serta para suami mengantarkan anaknya ke tempat pelayanan PMT meningkat,” ucapnya.
Dia pun selanjutnya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung program penurunan angka stunting di Kabupaten Lembata.
Bank yang memiliki tagline melayani lebih sungguh kini hadir ditengah masyarakat untuk melakukan pelayanan sosial tanpa pamri demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia dari ancaman stunting dan gizi buruk.
Meski demikian Bank NTT telah berjasa besar bagi masyarakat Lembata karena dalam setiap kegiatan pemerintah daerah Bank NTT selalu mendukung secara total.
Sementara Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa saat ditemui awak media, sempat mempertanyakan penanganan gizi buruk yang selama ini dilakukan. Ia merasa ada yang kurang dalam hal memberi makan pada anak gizi kurang sehingga sampai dengan saat ini masih terdapat anak-anak yang mengalami gizi buruk.
“Saya masih belum dapat cara untuk kita secara rutin memberi makan bagi anak-anak,” kata Pj Bupati Lembata.
Karena itu, Bupati tegas instruksikan kepada para kader PKK, kader Posyandu, para Lurah, Camat, perangkat OPD, terhadap 25 anak gizi buruk ini, bagaimanapun caranya kita harus bisa tuntaskan, tidak bisa tidak. Dan itu harus ditangani selama tiga bulan penuh. Dengan demikian ini menjadi tugas yang harus segera dituntaskan untuk menekan angka gizi buruk dan stunting di Kabupaten Lembata.
“Saya mau fokus 25 anak ini, kalau kita sama-sama kerja bisa pasti bisa teratasi, jangan sampai buat program begitu hebat, tapi dampaknya kecil, mari kita fokus l selesaikan yang 25 ini,” tegas Bupati Jawa.
Dalam kesempatan baik itu, Penjabat Bupati Lembata menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank NTT dan adik-adik dari Fans Club Real Madrid Regional Lembata yang bisa memberikan bantuan sosial kepada Pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.
Ia berharap dengan adanya kepedulian semua pihak bisa membantu pemerintah daerah menekan angka stunting di Lembata.*(PKSL)