LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Setelah selesai melalui tatap muka dan pengenalan secara umum, 13 orang CPNS di Lapas Kelas III Lembata dididik dan dilatih lagi untuk mengetahui lebih dalam mengenai teknis pemasyarakatan, pendidikan ini disebut orientasi tahap II yang dilaksanakan selama 6 hari dengan materi langsung di lapangan.
Hari pertama kemarin, Senin (09/05/2022) diisi dengan pemberian materi dasar mengenai tugas pokok seorang petugas pemasyarakatan yang dibawakan langsung oleh Kasubsi Kamtib bapak Yusak Kolobani yang bertempat di aula Kapela Lapas Lembata.
Pada hari ini, Selasa (10/05/2022) materi yang serupa dibawakan oleh Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM) II Yohan A.B Loe, para CPNS hari ini diberikan materi tentang tugas pokok seorang penjaga tahanan yang meliputi Teknik Pengamanan yaitu teknik penggeledahan, Strategi pencegahan dan penindakaan gangguan keamanan dan ketertiban serta pengenalan sarana dan prasarana pengamanan.
Pengenalan sarana dan prasarana pengamanan hari ini, para CPNS diberikan materi dan praktik penggunaan beberapa sarana prasarana pengamanan seperti Borgol, Senjata Api (Senpi), Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Semprotan Merica, Handy Talkie (HT) , serta Pakaian Huru Hara (PHH).
Kegiatan Orientasi ini bertujuan untuk melatih dan mendidik para CPNS untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam bagaimana tugas pokok dan fungsi seorang petugas pemasyarakatan secara teknis di lapangan serta mengetahui penggunaan dan fungsi sarana dan prasarana pengamanan di Lapas.
Dalam kesempatan ini, Kalapas Lembata Andreas Wisnu Saputro menghimbau kepada seluruh CPNS agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekun sehingga materi yang diberikan dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik dan benar di lapangan.***