LIDIK NEWS.COM | LARANTUKA – Ribuan warga berbondong-bondong datangi Gereja Sanjuan Lebao guna mendapatkan pelayanan berobat mata secara gratis dari tim KCK Bali. Untuk menyemarakkan perayaan Pesta Perak (25 tahun Imamat) di Kabupaten Flores Timur, NTT, dua pastor asal daerah itu Romo Venus Daton Pr dan Romo Tomas Labina Pr menyelenggarakan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat, Sabtu 17 Mei 2022.
Sekadar diketahui, Romo Venus Daton Pr bertugas di Kuta Keuskupan Denpasar, Bali dan Romo Tomas Labina Pr bertugas di Keuskupan Larantuka, Flores Timur.
Acaranya berlangsung di Gereja Sanjuan Lebao Kecamatan Larantuka walau harus rela antri berkepanjangan dan menahan terik mentari yang panas. Antusias warga sangat tinggi demi tercapainya sebuah harapan agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim KCK Denpasar Bali.
Romo Venus Daton Pr kepada wartawan Sabtu (07/05) menuturkan terlaksananya perayaan Pesta Perak 25 tahun Imamat ini berawal dari informasi dari Komunitas Cinta Kasih (KCK) Keuskupan Denpasar.
“Waktu itu saya hendak membuat acara pesta syukuran 25 tahun Imamat di kampung saya desa Wailolong. Tetapi saya mendapat tawaran dari KCK Denpasar untuk melakukan operasi katarak di Flores Timur. Lalu saya mengiyakan hal itu,” ungkap dia.
Pelaksanaan operasi katarak gratis ini sudah diagendakan sejak 2021. “Setelah saya berkoordiasi dengan rekan saya Romo Tomas dan kami menyetujui. KCK bekerja sama dengan Jhon Fawcett Foundation sebuah yayasan yang bekerja dibidang kesehatan khusus operasi mata.
Romo Venus menyatakan pesta rakyat ini dimaknai sebagai ucapan syukur telah menjadi imatmat selama 25 tahun dan kegiatan tersebut juga terbuka untuk semua masyarakat.
“Jadi kita tidak membedakan agamanya apa, dari suku apa, dan dari golongan apa tetapi operasi katarak ini kita buka untuk seluruh masyarakat Flores Timur yang kesehatan matanya terganggu,”ucap Pastor Paroki Kuta ini.
Sementara rekannya Romo Tomas Labina menambahkan selain operasi katarak ada juga pembagian kacamata gratis bagi penderita gangguan mata.
“Sebelum dioperasi nanti tim KCK akan melakukan pemeriksaan, kalau memang matanya harus dioperasi kita lakukan operasi. Namun kalau hanya mengalami ganguan penglihatan kita akan memberikan kacamata minus dan plus gratis,” beber dia.
Untuk kacamata gratis disediakan 2.500 buah dan operasi katarak ditargetkan 300 orang. “Terget kita operasi katarak sendiri untuk 300 orang sedangkan bagi masyarakat yang cuma mengalami sedikit gangguan pengelihatan akan kita berikan kacamata gratis untuk 2.500 orang” kata Pastor Keuskupan Larantuka tersebut.
Tak lupa juga Romo Tomas Labina mengucapkan terima kasih kepada Tim KCK yang ikut ambil bagian dalam menyemarakkan pesta peraknya dan rekannya Romo Venus Daton.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh tim KCK dan kepada sponsornya Jhon Fawcett Foundation yang sudah jauh-jauh dari Denpasar Bali untuk membantu saudara-saudari kita yang mempunyai masalah pada kesehatan mata,”tutupnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Antonius Lebu Maran salah seorang pria tua asal desa Mokantarak Kecamatan Larantuka bahwa kami sangat senang dengan kegiatan di buka hari ini pasalnya biaya untuk operasi mata (Katarak) sangat mahal dan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Kami orang susah kehidupan kami hanyalah sebagai petani lalu uang sebanyak itu dapat dari mana untuk operasi mata (Katarak),”bebernya dengan wajah sedih.
Hari ini saya bahagia bisa mendapatkan pelayanan secara gratis dalam pengobatan mata dan operasi mata (Katarak) secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada kedua Romo yang bisa bekerjasama dengan KCK sehingga kami masyarakat susah boleh menikmati ini dengan gratis.***