LIDIK NEWS.COM | KUPANG – Menjelang Ramadhan, Laznas BMH NTT menggelar Tarhib Ramadhan 1443 H bersama 500 santri Penghafal Al – Qur’an pada 25 Maret 2022 di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang.
Kegiatan Tarhib Ramadhan merupakan agenda rutin menanti tibanya bulan suci Ramadhan.
Acara ini dihadiri kurang lebih 500 Santri penghafal qur’an yang terdiri dari enam pesantren yang ada di Kota dan Kabupaten Kupang.
Ustadz Usman Mamang, selaku narasumber dalam forum ini menyampaikan bulan Ramadhan menjadi momentum berbagi. “Karena berbagi itu bahagia. Maka berikhtiar maksimal untuk berbagi kebaikan dalam bulan yang penuh keberkahan ini.” Ucap Ketua Dewan Murobbi Wilayah Hidayatullah NTT itu.
Narasumber yang lain, Ustadz Saifullah Zain menuturkan bahwa momentum ramadhan sebagai ruang intropeksi diri dari segala khilaf yang pernah terjadi. “Ramadhan menjadi bulan berkah. Oleh sebabnya, Ramadhan musti diejawantahkan jadi momentum kita membakar dosa-dosa kita yang telah dilalui. Tutur Direktur Akademi Dakwah Indonesia (ADI Kota Kupang) tersebut.
Lanjut Zain, Alumnus Islamic University Madinah itu, Ramadhan jangan dijadikan beban yang harus dihadapi. Melainkan selalu dan harus di nantikan. “Oleh karena ramadhan bulan berkah (ramadhan mubarok), mesti kehadirannya di eluh-eluhkan atau sungguh diharapkan. Bukan kekagetan dan keberatan yang di tampakkan.” Lanjutnya.
Mengambil tema “Ramadhan Bulan Berbagi”, Acara ini pun dirangkai dengan kegiatan, Haflah Qur’an oleh Para Santri dan Jum’at berbagi.
Hadiri pula dalam acara ini, Ketua DPW Hidayatullah NTT, DMW Hidayatullah NTT, Mushida NTT, Pemuda Hidayatullah NTT dan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang.*(Dhani)