LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Anggota DPRD Provinsi NTT Viktor Mado Watun mendesak Pemerintah Daerah untuk segera membayar gaji aparatur sipil negara (ASN) di Lembata.
“Ada isu seksi di Lembata. Sebagai anggota DPRD, saya mau sampaikan gaji ASN belum dibayar,” kata Viktor Mado Watun saat memberikan sambutan di malam puncak penutupan acara pekan eksplorasi budaya Lembata di Pantai Wulen Luo, Kota Lewoleba, Senin, 7 Maret 2022.
Pria berdarah Ile Ape ini yang juga sebagai wakil rakyat dari Provinsi mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera membayar gaji ASN karena itu adalah hak mereka.
“Tiga hari yang lalu saya pergi ke pasar ikan dan sepi sekali,” ungkap mantan Wakil Bupati Lembata tersebut.
Menurut dia, pasar sepi pengunjung karena perputaran uang lambat dan perekonomian mandek karena gaji ASN belum dibayar.
“Kalau ada persoalan tolong dikomunikasikan. Saya minta tolong segera dibayar. Saya pergi ke pasar sepi karena perputaran uang ada di teman teman ASN,” ucapnya.
“Gaji PNS segera dibayar dalam jangka waktu jangan lama lagi. Kita tuntut orang bekerja tapi harus bayar gajinya, itu haknya, itu baru fair,” pesannya.
Dirinya menambahkan, ini situasi yang sangat buruk bagi para ASN karena mereka harus membiayai kehidupan mereka,ada yang anak kuliah,sekolah dan lebih sedih lagi jika ada keluarga mereka yang sakit,olehnya itu saya minta kepada Bupati Lembata Thomas Ola Langoday segera menyikapi persoalan ini sehingga tidak berkepanjangan,”tegasnya
Kita sadari bahwa 70 % perputaran uang di Lembata berada pada para pegawai atau ASN,jika sampai keterlambatan ini belum diselesaikan maka akan berdampak pada roda perekonomian di Kabupaten Lembata secara utuh,”tutup Mado Watun.