LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Pengunjung wisata pantai Wulen Lou yang ada di dalam jantung kota lewoleba hari ini berhamburan hingga mengabaikan Prokes secara baik dengan tidak menggunakan masker. Minggu 20 Februari 2022
Di pantau media ini hadir dalam areal wisata tak hanya pengunjung namun juga ada para penjual yang tak menggunakan masker saat melayani para pembeli.
Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat kita untuk menggunakan masker serta mentaati protokol kesehatan masih rendah dan jauh dari harapan.
Tempat wisata ini menjadi pilihan bagi para penikmat wisata yang berada dalam kota Lewoleba dengan memikat panorama lautnya hingga memanjakan para pengunjung.
Meski demikian namun kondisi orang terkonfirmasi positif Covid 19 di tahun 2022 tepat di bulan Maret kembali terjaring pada siswa dan siswi SMP Santo Pius X Lewoleba atau lebih dikenal dengan SMP SANPIO Lewoleba Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dari kondisi yang ada seharusnya pemerintah setempat mengambil langkah dan tindakan penerapan Prokes pada tempat wisata,atau pada areal publik yang dikunjungi oleh masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang kian melaju saat ini.
Tak hanya itu sesaat lagi pemerintah daerah kabupaten Lembata juga akan menggelar kegiatan eksplorasi budaya yang melibatkan banyak pihak dari kecamatan yang ada di kabupaten Lembata dan menggelar acara itu dalam suasana Pandemi Covid 19.
Kondisi ini menjadi catatan kepada pemerintah setempat karena kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah akan menghadirkan banyak orang dan kita belum tahu apakah mereka dalam kondisi sehat atau tidak.
Hingga pada hari ini di tempat wisata pantai Wulen Lou Lewoleba juga tak dilihat petugas kesehatan yang berada di lokasi untuk membagikan masker atau memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah suasana Pandemi Covid 19.*(red)