LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) sebagai Kapolres Lembata di Polda Kupang pada beberapa hari lalu, malam ini pihak Polres Lembata menggelar acara temu pisah bersama AKBP Yoce Marten di Ballroom Olympic Lewoleba Kabupaten Lembata.
Dalam acara temu pisah Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten didampingi ibu tercinta menyapa seluruh undangan yang hadir dalam acara itu.
Hadir pula Kapolres Baru AKBP Dwi Handono Prasanto,S.I.K.,bersama ibu pada kesempatan baik tersebut.
Tak hanya itu Bupati Langoday juga sempat hadir bersama ibu ketua tim penggerak PKK Kabupaten Lembata beserta Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lembata.
Acara yang dipantau mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dengan kuota 50 % tamu undangan yang hadir.
Diketahui, AKBP Yoce Marten bertugas di Kabupaten Lembata selama 1 tahun 7 bulan,memang terasa sangat cepat,sosok pemimpin yang baik harus pergi bertugas ditempat yang baru di Polres Manggarai,haru dan pilu serta rasa sedih membanjiri suasana malam temu pisah saat itu.
Dalam sambutannya pada Kamis (malam) 06 Januari 2022 mengatakan , semoga Kita diberi kesehatan dalam mengikuti rangkaian acara serah terima jabatan pisah sambut.
Dirinya (Yoce Marten) mengatakan perjalanan Pertama 1 tahun 7 bulan lalu, serah terima jabatan pada 7 Juni 2020 lalu , sebanyak itulah saya telah melaksanakan tugas di Polres Lembata,”terangnya.
AKBP Yoce Marten, Awalnya mungkin tugas di NTB, dengar Timor, Papua, saya merasa orangnya keras, badannya besar-besar namun Saya baru ketahui memang perawakan, tapi dari sisi pergaulan, saya merasakan bahwa semua sangat baik dalam bergaul dengan demikian keanekaragaman kita muncul disini.
Dilanjutkannya, Kami sendiri merasakan suasana kekeluargaan, baik secara kedinasan, maupun kekeluargaan, ternyata jauh dari yang dibayangkan semua sangat ramah dan baik, dengan keanekaragaman menambah wawasan keberagaman sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), dapat bergaul dan berkomunikasi dengan baik.
” 3 bulan di Kupang tiba-tiba langsung ke lembata, saya asli Palembang, ke Lembata saat itu pesawat tidak ada “
Itulah kesan saya yang selama bertugas di Kabupaten Lembata Tanah Lepan Bata,Lembata Helero,”cerita dia sambil tersenyum.
Selaku pendatang, di sini semua dapat kami rasakan berjalan dengan baik.
Dinamika di pulau kecil lumayan,itu dinamika pergaulan, semua kesan jadi kenangan bagi kita ke depan, kerinduan untuk mengulang kegiatan kita di sini.
Selaku pribadi dan keluarga memohon maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama bergaul dan bertugas di Pulau Lembata Negeri Para Petualangan,pulau kecil yang memiliki sejuta pesona alamnya.
“Dalam kesempatan ini mewakili pribadi, saya bersama istri memohon maaf atas segala khilaf, ke depannya walau tidak satu tempat, hubungan silaturahmi akan selalu tetap terjaga”
Khusus kepada personel polri, terimakasih sebesar-besarnya atas kerjasamanya, alhamdulilah sekian banyak kejadian dapat kita lalui bersama.
Ada guncangan tanpa terduga dilalui dengan baik. Meski Masa pandemi Covid 19 yang belum berakhir dengan kasus waktu itu orang meninggal begitu banyak, 1 hari sampai 5 orang ,namun semua itu dapat dikendalikan dan diselesaikan dengan baik.
Tugas saya akhirnya di Kabupaten Lembata berakhir disini namun saya masih melanjutkan tugas baru di Polres Manggarai,kiranya doa terbaik selalu bersama saya dan keluarga pada tempat yang baru,”tutupnya.*(red)