LIDIK NEWS.COM | KUPANG – Dalam rangka mengasah skill dan minat baca, Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah NTT menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan Thema “Membangun Sense of Literacy Sebagai Tonggak Dakwah”. Bertempat di Aula MTs Hidayatullah Kupang, 14 Agustus 2021. Acara yang dilakukan secara Offline dan juga secara online itu diikuti puluhan peserta via zoom meeting dan tatap muka.
Pada acara pembukaan, hadir menyampaikan sambutan, Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah NTT bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini menjadi momentum terbaik mengajak orang berbuat baik melalui tulisan-tulisan yang kita pelajari dari narasumber kita. “ini kesempatan yang bagus untuk belajar menekuni dunia jurnalistik. Sehingga kita bisa mendakwahi banyak orang berbuat baik” Tutur Hafsi Ghadri
Pada sambutan yang lain, Ketua DPW Hidayatullah NTT yang di wakili sekretaris, Ustadz Saharudin mengapresiasi dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini yang dilakukan oleh teman-teman Pemuda Hidayatullah NTT. ” Mewakili pengurus DPW Hidayatullah NTT, kami sangat mengapresiasi ada gerakan literasi yang dilakukan oleh rekan-rekan pemuda.” ucapnya.
Acara yang di moderatori oleh Umar Dhani, menghadirkan Narasumber handal yaitu Imam Nawawi, M.Pd.I dan M. Khasbullah Djailani, S.Sy. Sebagai pemantik awal, Khasbullah memberikan spirit kepada generasi milenial bahwa masa muda adalah masa produktif. Maka dengan mengisi hal-hal positif menjadi prioritas utama kita. ” Anak muda mesti produktif dalam mengisi waktu yang ada. Dengan terus mengasah potensi diri” beber GM BMH Perwakilan NTT
Dalam kesempatan selanjutnya, Imam Nawawi, dalam memaparkan materi Jurnalistikya, mengatakan bahwa menulis adalah jalan kemuliaan dan menulis juga membenturkan peradaban yang haq dan bathil. Kesemuanya itu mesti ada kesadaran dari pribadi kita sendiri hingga muncul budaya membaca dan menulis. “Menulis adalah jalan kemuliaan yang mesti di geluti oleh siapapun orangnya. Dan oleh karenanya, harus ada kesadaran dari diri kita sendiri.” Ungkap Pemred Majalah Mulia tersebut.
Lanjutnya lagi, ia juga memberikan tips agar para peserta bisa menuangkan ide melalui tulisan – tulisannya. ” Jika ingin menulis, maka perbanyak membaca. Kemudian tata niat baik-baik untuk menegakan kebenaran, tentukan thema, kuatkan data, buang rasa ragu, dan perbanyak dengan membaca dan diskusi.” beber Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah.
“Ucapan itu akan hilang, tapi menulis adalah kita akan abadi di kenang” tutupnya. *Dhani