LidikNews.Com | ADONARA – Pembangunan jembatan yang rusak dan terputus oleh terjangan banjir pada 4 April lalu di wilayah kecamatan Adonara, Flores Timur masih berjalan dan terus dikebut oleh Satgas Penanggulangan Bencana Yonzikon 14.
Jembatan Saosina adalah jembatan kedua yang akan di bangun oleh Yonzikon 14 setelah jembatan Weiwerang-Weiburak yang menggunakan bahan jembatan bailey sama dengan jembatan sebelumnya yang telah berdiri.
“Panjang bentang jembatan Saosina adalah 8,5 meter tetapi menurut Mayor Alex Yudianto selaku Dansatgas akan di sempitkan menjadi 6 meter bentang jembatan”, tutur Alex.
Konstruksi jembatan dibuat hampir sama dengan jembatan Weiburak namun ada sedikit perbedaan antara jembatan weiburak, yaitu pada jumlah petak yang di gunakan hanya 2 petak berbeda dengan jembatan Weiburak menggunakan 6 petak.
“Untuk saat ini progress jembatan Saosina sudah mencapai 75% dimana rangka jembatan utama sudah terpasang dan malam ini diharapkan terpasang lantai jembatan sehingga besok pagi harapannya penyelesaian papan rangkai jembatan dan finishing penguatan baik pangkal mauoun tiang-tiang peneguk”, ujar Mayor Alex.
Semoga jembatan ini cepat rampung, cepat selesai dan segera bisa digunakan oleh masyarakat, dengan demikian aktivitas warga Adonara dapat kembali normal seperti sedia kala.
Kehadiran personel Yonzikon 14/SWS yang bekerja totalitas siang dan malam melaksanakan pemasangan jembatan mendapat apresiasi warga dari masyarakat Adonara. Hal ini disampaikan salah seorang warga Sdr. Florensianus,”Kami masyarakat Adonara mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim Satgas Bencana yang telah hadir di kampung kami , yang telah banyak membantu kami atas bantuan pembangunan jembatan yang begitu cepat sehingga kami bisa melanjutkan aktifitas seperti biasa”.*(Dispenad)