Lidik News.Com | Lewoleba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata Lewat Plh.Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata ( Asisten II ) Bidang Administras dan Pembangunan,Kedang Paulus Hari ini Selasa (09/02/2021) secara resmi melepaskan para pengungsi Desa Jontona.Sebanyak 1.066 Jiwa warga Desa Jontona yang tersebar di 10 titik diantaranya dari rumah para warga yang ada di kota Lewoleba dan juga yang di siapkan oleh pemerintah yakni di posko Eks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati dan Kantor Lurah Lewoleba Tengah.
Keterangan Pers yang diberikan kepada para wartawan pagi ini tepat di posko Eks Rumah Jabatan (Rujab) oleh Plh Sekda Kedang Paulus bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata berdasarkan surat dari badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,
No:58.Lap/GK.05/BGV/2021
Menyatakan status gunung Ile Lewotolok Siaga Level III, tetapi radius jarak untuk warga bukan 4 Km Namun sudah menurun 3 Km dengan hasil evaluasi surat dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana tersebut sehingga rapat komando erupsi Ile Lewotolok Masyarakat Desa Jontona Kecamatan Ile Ape Timur sudah boleh kembali ke Desanya masing-masing dengan tetap memperhatikan kewaspadaan bahwa resiko erupsi dan masih ada longsor abuh panas dalam suhu yang tinggi masih bisa terjadi,”jangan lupa menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) yang lainnya untuk menutup mata,mulut,hidung dan kulit sekaligus juga upaya membatasi penyebaran COVID-19 yang kian meningkat”jelasnya.
Sementara persiapan lain yang dilakukan oleh Pemkab Lembata yakni akan memberikan logistik tambahan kepada warga terdamapak erupsi Ile Lewotolok sebanyak 16 Desa dan bantuan air bersih yang akan di distribusikan besok nanti.
Pantauan media ini bahwa kepulangan 1.066 jiwa warga Desa Jontona Kecamatan Ile Ape Timur di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan menggunakan mobil dan melakukan mobilisasi kepada warga Desa Jontona yang berada di rumah warga dalam kota Lewoleba.
Data yang dihimpun oleh media ini bahwa warga Desa Jontona saat kembali hari ini akan di jemput oleh pemerintah kecamatan Ile Ape Timur dengan sambutan ritual adat dan tradisi yang mana merupakan kearifan lokal yang tak terpisahkan sebagai orang Lamaholot yang ada di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada kesempatan baik ini juga disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata (Pemkab) bahwa warga yang hendak pulang sudah dipastikan aman karena H -2 pasca pemulangan ini pemerintah sudah melakukan sterilisasi kesehatan seperti penyemprotan disinfektan dan Foging di rumah warga yang ada guna memastikan Masyarakat dalam aman dan memutuskan mata rantai Penyebaran COVID-19.
Proses pemulang warga Desa Jontona Kecamatan Ile Ape Timur dikawal ketat oleh aparat dari TNI dan POLRI untuk memastikan keamanan bagi para warga Desa Jontona dan membantu pelayanan dalam sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata.*(Oi)