LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Musisi dan lintas Seniman di Kabupaten Lembata menyerahkan donasi kemanusiaan kepada Meiya Chatlin Witak di RSUD Lewoleba. Penyerahan itu diterima oleh keluarga korban.
Usai ngamen selama dua hari di ruas jalan trans Lembata dan jalan masuk menuju pasar senja TPI, para musisi dan lintas seniman disaksikan media ini memberikan uang sejumlah Rp. 15.783.500.
Dance Keban, koordinator lapangan dalam aksi 1000 rupiah untuk korban kekerasan penyiraman air keras Meiya Chatlin Witak kepada keluarga korban mengatakan bahwa kami memberikan uang hasil ngamen selama dua hari.
“Ini uang masyarakat Lembata dan lewat kegiatan yang kami gelar mungkin bisa membantu keluarga korban, “ujarnya mewakili musisi dan lintas seniman di Lembata, Rabu malam (16/10/2024).
Sementara itu, Rini Banguhari salah satu anggota musisi dan lintas seniman di Lembata saat bertemu dalam penyerahan itu mengurai, ini adalah bentuk cinta dan peduli kasih dari masyarakat Lembata untuk Meiya Chatlin Witak (korban) penyiraman air keras pada Senin pagi 14 Oktober 2024.
Kata Rini, hasil ngamen dua hari oleh Teman-teman musisi dan lintas seniman mendapatkan dukungan masyarakat Lembata.
“Meiya Chatlin Witak, bukan hanya milik orangtua dan keluarga saja, tapi dia sudah menjadi milik masyarakat Lembata, “imbuh Rini.
Ditambahkan Toni Elaman, semoga donasi ini dapat meringankan beban keluarga. Kami semua mendoakan agar seluruh proses penyembuhan Meiya Chatlin Witak (korban) bisa diatasi dengan baik.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat ini, musisi Lembata dan lintas seniman akan kembali menggelar aksi donasi kemanusiaan untuk Meiya Chatlin Witak.
“Semoga seluruh pemerhati sosial dan kemanusiaan ikut meringankan beban keluarga, “tutup korlap Dance.
Roni Makh selaku keluarga korban mengucapkan terimakasih atas segela bentuk peduli rekan-rekan musisi dan lintas seniman di Lembata. Ia juga mengucapkan permohonan maaf atas peristiwa yang telah menimpa keluarganya hingga membuat keresahan bagi masyarakat.
“Donasi ini kami Terima dan akan dipergunakan untuk menambah biaya pengobatan bagi Meiya Chatlin Witak, yang sebentar lagi akan di rujuk ke rumah sakit yang ada di Bali, ” tandas Roni penuh syukur. ****