LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – KETUA Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Lembata, Hermanus Haron Tadon bersama jajaran Komisioner dan Ketua Bawaslu dan Komisioner akhirnya angkat bicara soal lagu mars KPUD Lembata yang menyebutkan nama Lembata Jaya.
Pasalnya dalam lagu mars KPUD Lembata itu sama seperti nama paket Lembata Jaya yang hari ini sebagai paket pertama mendaftar di KPUD Lembata. Rabu, (28/8/2024)
Sejumlah awak media dalam Konferensi Pers bersama di gedung KPUD Lembata mempertanyakan lagu mars KPUD Lembata itu.
Hermanus Haron Tadon didampingi Komisioner KPUD Lembata dan Ketua Bawaslu serta Komisionernya menerangkan bahwa mars lagu itu telah lama di terbitkan, KPUD Lembata tidak berafiliasi dengan paket manapun juga.
“Mars lagu itu lewat sayembara dan ada pemenangnya. Ia melanjutkan, kami dengan tidak serta merta merubah karya orang lain yang sudah resmi di umumkan pemenangnya, ” tegas Ketua KPUD Lembata.
Menurutnya, kita perlu menghargai karya seni orang lain. Sementara itu saat di tanya ke Ketua Bawaslu Lembata, Thomas Febry di dampingi Komisionernya, apakah itu tidak menjadi sebuah soal di kemudian hari nanti?
Kata Febry, pada penjelasan yang telah di sampaikan oleh Ketua KPUD Lembata bahwa ini bukan sebuah unsur sengaja atau ada kepentingan politik bersama Calon Bupati yang sudah mendaftar di KPUD Lembata.
“Lagu ini telah di rilis dan di lombakan dalam sebuah sayembara secara resmi oleh lembaga KPUD Lembata yang jauh sebelum menuju pesta Demokrasi Pilkda ini, ” tegas Ketua Bawaslu.
Hermanus Haron Tadon Ketua KPUD Lembata dalam tatap muka di Konferensi Pers itu tetap tegas menjelaskan bahwa lagu mars KPUD Lembata tidak mendukung paket manapun juga. ***(red)