

LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Videotron outdoor dengan harga ratusan juta rupiah itu kini sangat mubazir tak bisa di manfaatkan bahkan tidak menghasilkan sumber penghasilan atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.


Sebelumnya videotron outdoor yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata melalui dinas Komunikasi informatika (Kominfo) berada di simpang lima wangataoa kelurahan selandoro dan berjalan normal.

Pasca pengerjaan sebuah bangunan monumental patung Jendral Purn. Alm. Anton Enga Tifaona untuk mempercantik wajah kota Lewoleba itu dan videotron outdoor itu pun di pindahkan ke pertigaan menuju pelabuhan Lewoloba – pasar pada.

Hingga berjalan empat bulan lamanya dari titik nol perlimaan wangatoa menuju pertigaan pelabuhan lewoleba videotron yang harganya ratusan juta itu tidak menghasilkan uang untuk daerah atau menambah PAD untuk Pemda Lembata.

Menurut informasi yang di telusuri media ini, usai di pancang videotron outdoor itu ternyata tidak ada anggaran untuk bisa di hidupkan kembali, pasalnya tidak ada anggaran didalam mata anggaran oleh dinas Kominfo Lembata.
Menuju 120 hari, barang yang dibeli dengan uang negara tersebut belum bisa di manfaatkan bahkan tidak menghasilkan PAD untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
Sementara itu, Piter Demong Kepala Dinas Kominfo Lembata kepada media ini Senin (03/04/23) menjelaskan pemindahan vidiotron yang sampai saat ini belum di gunakan, secara teknis pemindahan itu bersifat emergency disatu sisi butuh anggaran untuk pemindahan.
“Alhamdulilah telaan staf terkait hal ini baru disetujui mendahului perubahan anggaran,” ujar kadis Kominfo dalam tulis pesan WhatsApp kepada media ini.
Tambah kadis Kominfo, Mudah mudahan di triwulan dua ini pihak ketiga bisa menyelesaikan seluruh item pekerjaan agar vidiotron outdoor bisa digunakan untuk media publikasi eksternal Pemda Lembata. *(RG)