LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Polres Lembata pagi ini pukul 08.30.Wita.,tepat di taman baca Polres Lembata lewat tangan Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto,S.I.K., memberikan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) yang diserahkan secara simbolis kepada para penerima bantuan.
Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto didampingi oleh Wakapolres Lembata Kompol Johanis Chirstian Tanauw,Kabag SDM Kompol Ana Agung Surya,Kabag OPS Polres Lembata AKP Agustinus Salawane memantau langsung berjalannya pembagian bantuan tersebut di taman baca Polres Lembata.
Total pembagian BTPKLWN berjumlah 16.500., orang yang akumulasi pembagian kepada para pelaku usaha 4.500., orang dan untuk para nelayan sebanyak 12.500.,orang.
Dipantau media, untuk hari ini merupakan pembagian perdana kepada sasaran penerima 100 orang dari total 16.500.,orang penerima bantuan tersebut.
Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto,S.I.K.,kepada wartawan Senin (28/03), melalui Bripka Tommy Bartels,Kasi humas Polres Lembata mengatakan bahwa sumber bantuan ini dari pemerintah pusat yang dipercayakan kepada lembaga polri untuk disalurkan kepada masyarakat dalam rangka percepatan penyaluran bantuan tersebut,”ungkap Bripka Tommy Bartels Kasi humas Polres Lembata.
Untuk bagian pendataan dilakukan oleh para bhabinkamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres Lembata. Sementara itu kepala seksi bagian humas Polres Lembata menambahkan bahwa jumlah uang yang diterima sebesar 600 ribu rupiah dan dengan harapan agar bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan juga bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi keluarga dan nasional,”tambahnya.
Hal senada juga disampaikan kepada wartawan oleh ibu Maria warga kota Lewoleba kelurahan selandoro bahwa dirinya sangat senang dan berterima kasih kepada pihak polres Lembata karena dengan adanya bantuan ini bisa menambahkan modal usaha bagi dirinya dan kami apresiasi pelaksanaan kegiatan ini,”tutupnya.
Ditambahkan oleh kepala seksi bagian humas Polres Lembata Bripka Tommy Bartels bahwa selain penerima bantuan kami juga membuka gerai vaksin bagi para peserta penerima bantuan yang belum melakukan vaksin pertama dan kedua dengan tujuan untuk mempercepat gerakan vaksin secara nasional.*(red)