LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Di Tengah gejolak Pandemi Covid 19 harga barang sembilan bahan pokok (sembako) meroket. Melonjaknya harga ini berada di hampir semua toko sembako di kota Lewoleba Kabupaten Lembata Provinsi NTT.
Stabilitas harga barang sembako semakin tak menentu bahkan meningkat drastis,situasi ini dirasakan oleh masyarakat secara umum dan juga para pengusaha yang membutuhkan sembako ini.
Ditelusuri media, minyak goreng juga mengalami kenaikan yang sangat jauh,hal ini disampaikan oleh pemilik warung makan di kota Lewoleba yang sangat merasakan situasi yang tak sedap tersebut.
Pemilik warung makan lumayan kepada wartawan pagi ini Rabu (16/03) mengatakan bahwa situasi saat ini semakin susah dan harga barang naik terus.
“Kami jualan di warung kebutuhan akan sembako terus dan setiap hari karena harus melengkapi menu masakan,jika barang dengan kondisi ini harga terus meningkat maka kami bisa gulung tikar alias bangkrut,”ucapnya.
Di sisi lain, sebentar lagi umat muslim sejagad tanah air dan di lembata akan melaksanakan bulan suci Ramadhan,tentunya ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah guna melaksanakan fungsi dan tugasnya di tengah masyarakat.
Kami juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Lembata dalam hal ini dinas terkait untuk bisa melakukan fungsi kontrolnya kepada semua pelaku usaha yang ada di pertokoan sehingga stabilitas barang terus terjaga dan kondusif.
Hingga saat ini belum diketahui kendala yang berdampak pada kenaikan harga barang di wilayah Kabupaten Lembata.*(red)