LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Kompol Johanis Christian Tanauw didampingi Kabag OPS AKP.Agustinus Salawane beserta Kapospol KPPP Laut Lewoleba Bripka Jonas Magang Sauw memantau pelaksanaan kegiatan Vaksinasi di Pelabuhan Laut Lewoleba Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.Sabtu 26 Februari 2022
Pantauan media ini antusiasme warga sangat tinggi hingga rela antri dalam suasana hujan yang tinggi untuk mendapatkan pelayanan Vaksin dari para tenaga kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi ini dari pihak Polres Lembata bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas kota Lewoleba.
Hingga hari ini di Kabupaten Lembata meski proses Vaksin sudah berjalan dari tahap satu dan dua namun jumlah orang terpapar dan terkonfirmasi Covid 19 semakin meningkat.
Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto.,S.I.K.,lewat Wakapolres Lembata Kompol Johanis Chirstian Tanauw menuturkan bahwa jumlah kasus kita makin meningkat olehnya itu saya menghimbau kepada masyarakat Lembata untuk terus meningkatkan pola hidup sehat serta memperketat protokol kesehatan dimanapun berada dalam menjalankan aktivitasnya,”tutur Kompol Chirstian Tanauw.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa hari ini kepada para buruh,tukang ojek, sopir dan pedagang asongan harus mengikuti vaksin karena mereka setiap hari berada di lapangan dalam melayani konsumennya,olehnya itu vaksin menjadi benteng utama bagi mereka dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,”tambahnya.
Dirinya (Wakapolres Lembata) menambahkan hari ini kegiatan vaksin digalar ada 5 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Lembata dan hari ini saya pantau di pelabuhan laut Lewoleba kepada para buruh,ojek,sopir dan juga pedagang asongan,yang mana kegiatan ini juga langsung di pantau oleh bapak Kapolri di Mabes Polri dan di seluruh jajaran wilayah Provinsi, dosis lain jumlah kasus orang terkonfirmasi di Kabupaten Lembata mencapai 2440 dan kasus aktif kita di angka 170 orang dengan rincihan 108 orang di rawat di RSUD Lewoleba dan 170 orang menjalankan isolasi mandiri dirumahnya,”tandasnya.
Diwaktu bersamaan Jiro Bilafa salah satu anggota buruh pelabuhan laut Lewoleba mengatakan dengan adanya vaksin ini kami sangat terbantu dan salah satu syarat utama menawarkan jasa kepada para penumpang di kapal Pelni kami harus sudah divaksin sehingga bisa menopang kehidupan ekonomi keluarga kami di tengah masa Pandemi Covid 19,”bebernya.
Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Kapospol KPPP Laut Lewoleba Bripka Jonas Magang Sauw bahwa vaksin ini terbuka bagi siapa saja jika ada masyarakat yang mendengar informasi ini boleh datang dan mengikutinya bagi yang belum di vaksin,”terangnya.
Untuk hari ini sudah ratusan buruh,ojek,sopir dan pedagang asongan serta keluarga mereka mengikuti kegiatan ini dengan antusias tinggi dan hingga terlaksana kegiatan vaksin ini belum ditemukan gejala buruk kepada para peserta vaksin,”tutup Bripka Jonas.*(red)