LIDIK NEWS. COM | LEMBATA, – Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, didampingi jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan kerja di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Nagawutung dan Wulandoni pada Kamis (11/9).
Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan berbagai bantuan strategis, meresmikan penegerian sekolah dasar, dan meluncurkan panen perdana sayur, yang secara keseluruhan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan, pendidikan, dan kemandirian ekonomi.
Di Desa Belabaja, Kecamatan Nagawutung, Bupati Kanisius Tuaq secara simbolis menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida kepada perwakilan 11 dari total 16 kelompok tani penerima.
Kehadiran Bupati secara langsung ini menjadi bentuk jaminan bahwa program bantuan pemerintah benar-benar sampai kepada para petani.
Dalam sapaannya, Bupati menyampaikan bahwa dukungan terhadap petani adalah prioritas utama untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk Anggota DPR RI, Ahmad Yohan dan Julie Sutrisno Laiskodat yang telah berkontribusi dalam membantu program ini.
Selanjutnya, dari Desa Belabaja, perjalanan Bupati dilanjutkan ke Dusun Wai Niba, Desa Alap Atadei. Di lokasi ini, Bupati menyerahkan tiga program penting. Pertama, Bantuan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Kementerian Sosial RI.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulasi bagi warga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka secara mandiri.
Kedua, ia menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penegerian SDK Mulandoro menjadi SDN Alap Atadei, sebuah langkah signifikan untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Ketiga, penyerahan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Bupati menekankan bahwa kehadiran pemerintah harus diwujudkan melalui program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Puncak kunjungan kerja ini adalah peluncuran panen perdana sayur di Desa Wulandoni. Acara ini menjadi simbol keberhasilan petani dalam mengolah lahan, sekaligus menunjukkan dukungan pemerintah penuh terhadap upaya kemandirian pangan lokal.
Dalam sambutannya, Bupati P. Kanisius Tuaq menyampaikan apresiasi kepada para petani dan menyatakan bahwa panen perdana ini adalah bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kerja keras. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung setiap inisiatif masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian.
Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lembata untuk membangun daerah yang berdaya, mandiri, dan sejahtera.
Keberhasilan panen perdana di Desa Wulandoni diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lembata untuk memperkuat sektor pertanian.***(PKL)