LIDIK NEWS. COM | LEWOLEBA – Komunitas Sopir Angkutan Umum Lembata bakal menggelar unjuk rasa aksi damai dalam menyampaikan aspirasinya di gedung putih “Peten Ina” (DPRD) Lembata pada Selasa (4/8/2025).
Kedatangan mereka sebagai bentuk sikap tegas atas ketidaknyamanan dan ketidakadilan atas pelayanan pengisian BBM subsidi jenis solar yang diduga ada penyimpangan dalam pelayanan BBM di wilayah Kabupaten Lembata oleh pihak SPBU.
Tak hanya itu, para sopir ini akan mendatangi gedung putih “Peten Ina” dan bertemu anggota DPRD Komisi II guna membahas kelangkaan BBM subsidi jenis solar.
Ada 2 tuntutan yang akan di sampaikan adalah :
- Kelangkaan BBM Jenis Solar Bersubsidi di Kabupaten Lembata yang sangat merugikan kami para sopir angkutan umum.
- Penggunaan BARCODE Pengisian BBM Bersubsidi Jenis Solar di SPBU yang tidak sesaui peruntukannya lagi.
Kepada Lidik News. Com,Sabtu (2/8/2025) di sampaikan, aksi ini merupakan sikap tegas dari komunitas untuk ditindaklanjuti dan secara tertulis ditujukan kepada dinas Perhubungan Kabupaten Lembata melalui surat permohonan dengan nomor surat: 01/KSAUKL/VIII/2025 dan tembusan kepada Bupati Lembata, Ketua DPRD Lembata, Kepala Kepolisian Resort Lembata dan
Ketua ORGANDA Kabupaten Lembata.
Tak hanya itu, mereka juga akan berjalan kaki menuju gedung putih “Peten Ina” kantor DPRD Lembata dan melakukan audensi bersama Anggota DPRD Komisi II untuk mendengar dan menjawab persoalan BBM bagi mereka.
Pantauan media, persoalan BBM di Kabupaten Lembata menjadi hal klasik, apakah ada mafia atau oknum-oknum yang tak bertanggungjawab bermain di belakang layar? ***(tim/red)