LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – DINAS pendidikan Kabupaten Lembata mendukung penuh dan tatap muka serta gelar audensi bersama Temu Pendidikan Nusantara XII dalam rangka membangun kolaborasi Ikatan Guru Indonesia. Senin, (19/5/2025).
Pertemuan dalam nuansa membangun literasi pendidikan bagi anak bangsa disambut hangat oleh Kepala Dinas Pendidikan tepat dalam ruang kerjanya pada pukul 15.00,Wita.
Feldin Rano Kelen, Ketua TPN XII kepada Lidik News. Com, menerangkan bahwa kegiatan lanjutan akan dilaksanakan pada 14 Juni 2025 mendatang.
Ia menyampaikan, Hadir saat audiensi, ketua IGI Lembata, panitia TPN XII Daerah Lembata.
” Kegiatan ini mendapat apresiasi mendalam dan tanggapan positif dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, pasalnya, upaya peningkatan kinerja guru membutuhkan kerja kolaboratif dalam pelbagai sektor, “ujar Ketua TPN XII.
Menurut Rano Kelen, pihaknya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Lembata, karena telah mengambil peran melalui kegiatan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Sementara itu, Wenseslaus Ose, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata dalam tatap muka tersebut menegaskan, Kegiatan TPN XII kabupaten Lembata yang akan diikuti oleh sekitar 300 guru di Kabupaten Lembata ini akan menggelar rangkaian tur belajar antara lain Misi Belajar, Kelas Pendidik dan Kelas Penggerak, Talkshow tentang isu pendidikan, disusul acara hiburan berupa Pameran Karya Guru dan Siswa.
Selain itu, Yosep Demong, koordinator TPN XII menambah, di TPN XII, kita tidak belajar dari pakar tapi dari sesama pendidik yang punya praktik baik. Oleh karenanya, kami mengundang pendidik yang punya pengalaman mengatasi tantangan di kelas, ikut Misi Belajar dan jadi pembicara di TPN XII di Lembata.
” Guru yang menyelesaikan Misi Belajar tidak hanya mendapat kesempatan menjadi pembicara di TPN XII di Lembata saja, tapi juga pembicara di Puncak TPN XII bulan Oktober mendatang di Jakarta, serta mendapat penghargaan tingkat Nasional, “ulasnya.
Lanjutnya, pembicara terpilih akan berbagi praktik baik secara paralel dengan pendidik yang lain. Peserta akan secara merdeka memilih kelas yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya.***(red)