LIDIK NEWS. COM | LEMBATA -Temu Pendidik Nusantara XII kembali digelar. Kali ini diikuti lebih dari 450.000 peserta seluruh Indonesia. Pendidikan menjadi jembatan utama dalam menumbuhkan anak muda yang kompeten menghadapi tantangan serta menyelesaikan permasalahan masa depan.
Menyadari hal itu, ajang belajar dan berbagi praktik baik dengan para pendidik hebat senusantara ini mengusung tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”.
Berupaya membangun ekosistem pendidikan ke arah pendidikan kontekstual yang mempromosikan gaya hidup restoratif.
Dengan berbagai ragam kegiatan menarik mulai dari Kelas Pendidik, Kelas Penggerak, Kelas Debat, Apresisi Pendidik, Cerdas Cermat Guru, Pameran Karya, dan masih banyak lagi hingga acara Puncak yg akan terjadi pada 11 Oktober 2025 di Jakarta.
Feldin Rano Kelen, S.Pd selaku Ketua organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Lembata kepada Lidik News. Com, Sabtu Petang (10/5/2025) bersama sekretarisnya Yosep Demong, S.Pd, dan seluruh komunitas IGI Lembata menyambut antusias ajang ini yang sejatinya adalah sebuah petualangan belajar dan berbagi praktik baik yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2025.
“IGI Lembata sedang mempersiapkan diri untuk melakukan audiensi bersama Bupati Lembata dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata untuk membangun kolaborasi dan sinergi dalam mendukung karya guru, ” ujar Ketua IGI Lembata.
Lanjut Kleden, Guru dan pengabdiannya tidak akan putus diatas kertas atau di bangku sekolah saja. Guru dengan kesadaran penuh harus terus membuka diri untuk belajar di tengah tantangan global yg semakin maju.
“Hanya guru berdaya yang mampu melahirkan murid yang punya daya saing. Saat ini kita menghadapi tantangan yang begitu besar sehingga momentum baik ini mesti diberikan apresiasi mendalam, ” Imbuhnya.
Ia juga meminta partisipasi dari pelbagai pihak sehingga membangun dunia pendidikan harus di mulai dari hulu kehilir guna memaksimalkan potensi para guru dimasa sekarang dan akan datang. ***(red)
	    	

















							

