LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – MUSISI ,seniman dan Pers Lembata terjun ke jalan menggelar kegiatan aksi kemanisan untuk korban bencana Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan itu tepat di ruas jalan trans Lembata dan jalan masuk pasar senja TPI kota Lewoleba yang terlaksana pada Senin petang 4 November 2024.
Antusias masyarakat begitu tinggi terhadap kejadian yang telah menimpa warga masyarakat Kabupaten Flores Timur di Kecamatan Wulanggitang.
Pantauan media, masyarakat yang melintasi jalan itu dengan spontan memberikan donasi guna meringankan beban sanak saudara yang tertimpa bencana itu.
Dance Keban, Koordinator Lapangan mengatakan aksi yang dilakukan adalah sebuah bentuk rasa solidaritas yang memiliki nilai kemanusiaan, sebab ia menyadari bahwa kejadian dan bencana yang menimpa mereka membutuhkan uluran tangan dari kita semua sebagai bentuk rasa cinta yang peduli terhadap sesama manusia.
“Yang kami kumpulkan adalah uang masyarakat Lembata, kami hanya sebagai perantara untuk bisa membantu dan meringankan beban sanak saudara yang mengalami bencana Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, “ tegas Dance.
Kata Dance, donasi yang diberikan oleh masyarakat Lembata secara spontanitas itu akan kami balas dengan karya kami dan lagu serta irama dari anak Lembata untuk menghibur dan memikat hati masyarakat Lembata saat melintas di jalan trans Lembata dan juga jalan masuk pasar senja TPI kota Lewoleba.
“ Donasi hari pertama (Rp.8.559.000), hari kedua (Rp.5.958.000), total Rp. 14.517.000,00. Aksi ini masih berlangsung sampai hari Kamis dan akan segera dilaporkan secara terbuka dan transparansi ke seluruh lapisan masyarakat Lembata, “terang Dance.
Ia berharap agar dalam kesempatan ngamen berikutnya bersama Tim bisa mendapatkan uluran tangan dari pemerhati sosial dan kemanusiaan yang lebih tinggi sehingga membantu korban bencana Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
“Transparansi publik dari hasil kegiatan amal ini akan secara terbuka kami sampaikan melalui sisi pemberitaan dan juga akun sosial media lainnya, “ imbuh Dance.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini dalam bencana erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki memakan korban sebanyak 14 korban serta banyak rumah warga dan fasilitas umum mendapatkan dampak kerusakan ringan dan berat.
Lanjut ketua koordinator lapangan, Dance Keban memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih mendalam kepada pemilik toko Bogge Mart yang telah memberikan tempat untuk dilaksanakan kegiatan ini serta ucapan terimakasih mendalam kepada seluruh masyarakat Lembata yang telah memberikan donasinya.
“Aksi kami selama 4 hari dan akan berakhir pada hari Kamis tanggal 7 November 2024 hasil ngamen ini kami prioritaskan membelanjakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh para pengungsi serta penyebaran bantuan berdasarkan sumber data sehingga tepat sasaran, “tutupnya.***