LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk pertama kalinya di masa kepemimpinan penjabat bupati Paskalis Tapo Bali A. P.,M.T.,merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 yang digelar meriah dan penuh makna yang mendalam.
Untuk diketahui, Perayaan HUT ke-25 Kabupaten Lembata merupakan pesta perak bagi kabupaten Lembata yang puncaknya di gelar upacara di halaman depan kantor bupati Lembata pada Sabtu 12 Oktober 2024, pukul 07.30 witta.
Disampaikan ke media ini, unsur undangan yang hadir dalam upacara HUT ke-25 Lembata yakni para kepala desa ketua BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pelaku keluarga Otda Lembata, para pimpinan BUMD, pimpinan parpol Paslon bupati dan wakil bupati, ketua paguyuban, organisasi wanita dan para kepala sekolah Paud, SMP dan SMA dan SMK.
Segala bentuk kegiatan dari pagelaran seni dan budaya Lembata ikut dimainkan dalam perayaan HUT ke-25 tahun ini dan menariknya ada launching logo dan tema HUT ke-25 Otonomi Daerah (OTDA) di Taman Kota Lewoleba pada 22 Juli 2024 lalu.
Tak hanya unsur budaya namun kegiatan pameran pembangunan dan Pekan Budaya.lomba fashion show dan lomba menggambar turut mengantar makna perayaan HUT Otonomi Daerah Kabupaten Lembata ke-25. Kegiatan pameran pembangunan dan pekan budaya dilaksanakan sejak Jumat, 13 September hingga 12 Oktober 2024.
Selain pameran, ada rangkaian kegiatan juga meliputi pertandingan sepak bola dan bola voli putra-putri antar kecamatan.
Pj Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali selalu penjabat bupati Lembata memberikan apresiasi yang dalam kepada panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan Pameran Pembangunan dan Pekan Budaya Lembata 2024.
Kata pj bupati Paskalis, dengan segala keterbatasan anggaran. Melalui swadaya dan dukungan dari berbagai pihak, pameran ini dapat terlaksana.
“Terima Kasih panitia HUT OTDA Kabupaten Lembata ke-25, “ucap bangga pj bupati Paskalis kepada panitia.
Tambah pj bupati Paskalis, kegiatan Pameran Pembangunan dan Pekan Budaya berlangsung selama satu bulan penuh sebagai media publikasi pencapaian Kabupaten Lembata selama 25 tahun serta memaparkan rencana masa depan terkait pelayanan publik.
Ia berharap dalam tegas, kesempatan ini menjadi sebuah momentum dan bukan hanya pameran untuk bersenang dan bergembira ria, tetapi lebih kepada publikasi pencapaian daerah dan rencana ke depan terkait pelayanan publik di Kabupaten Lembata.
Kata Paskalis, pentingnya kegiatan ini sebagai sarana bagi masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan inovasi serta hasil karya mereka. Selama ini, banyak potensi dan kreativitas yang belum memiliki ruang publikasi yang memadai.
“Diharapkan, pameran ini dapat membantu meningkatkan nilai ekonomi produk lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lembata,” ungkapnya.
Paskalis mengajak seluruh warga Lembata untuk merefleksikan perjalanan 25 tahun otonomi daerah dengan kontribusi nyata dalam pembangunan. ***