LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Bank NTT Cabang Lewoleba bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Dinas Kelautan dan Perikanan) Kabupaten Lembata menggelar kegiatan Launching Pembayaran Non Tunai Retribusi Daerah tepat di Pasar senja TPI Lewoleba Kabupaten Lembata, NTT. Kamis, (2/05/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Lembata, Forkopimda Lembata, Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Lembaga Vertikal serta para pejabat OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
Dalam sambutan, Joel Obaja Laka Apu Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, menyampaikan bahwa sore ini kita akan secara bersama melaunching Pembayaran Non Tunai Retribusi Daerah yang di pimpin langsung oleh Penjabat Bupati Lembata, Retribusi ini meliputi Retribusi Parkir, Retribusi Lapak pasar dan upaya peningkatan PAD, Penyerahan QRIS untuk 48 orang pedagang yang menghuni lapak tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kanal bayar yang di sediakan adalah Mesin EDC,khusus Retribusi parkir,dan Retribusi Lapak dan Barcode QRIS, dalam jangka waktu yang panjang.
Kata Obaja melanjutkan, guna mendukung peningkatan pendapatan para pedagang yang ada di pasar senja TPI Lewoleba, Ia dalam komitmen akan menggerakkan keluarga besar Bank NTT untuk berbelanja di setiap hari Jum’at dalam programnya yaitu gerakan serbu pasar senja TPI Lewoloba.
Gerakan ini merupakan salah satu literalisasi transaksi keuangan secara Non tunai dengan tujuan mengedukasi kita semua baik itu masyarakat dan para pelaku ekonomi di Kabupaten Lembata untuk sama-sama melakukan transaksi Non tunai karena banyak kemudahan serta keuntungan yang di dapatkan.
Salah satu hal yang masih masif saat ini adalah beredarnya uang palsu, melalui transaksi Non tunai kita di mudahkan dan terhindar dari kecurangan para pihak yang tidak bertanggungjawab dalam melakukan peredaran uang palsu.
” Pasar senja TPI Lewoleba menjadi salah satu contoh pasar yang menggunakan transaksi Non tunai dan ini menjadi keberlanjutan dan tolak ukur bagi pasar pasar lain yang berada di Kabupaten Lembata, “tegas Joel Obaja Laka Apu, Kepala Cabang Bank NTT Lewoleba.
Ketua DPRD Petrus Gero, melanjutkan Bank NTT telah meluncurkan layanan kanal pembayaran secara Non tunai sangat memberikan kemudahan dan kita mengikuti perkembangan dunia digitalisasi yang terus berkembang pesat di Kabupaten Lembata.
“Ibu-ibu jaman now belanja tidak perlu bawa uang tunai, tinggal menggunakan kanal layanan Bank NTT secara baik semua kebutuhan dapur sudah terpenuhi secara baik, ” ujar Piter Gero.
Dengan kemudahan kanal layanan ini tentunya dapat menghindari beredarnya uang palsu di Kabupaten Lembata apalagi sangat rentan bagi para pedagang seperti yang ada di pasar senja TPI Lewoleba.
Di kesempatan baik itu, Matheos Tan Penjabat Bupati Lembata mengatakan Transaksi di Bank NTT sama dengan membangun NTT, jadi transaksi di pasar senja TPI Lewoleba sama juga kita membangun Kabupaten Lembata.
Kata orang nomor satu di Lembata ini dengan transaksi elektronik kita sudah merubah pola hidup, karena uang itu tidak di belanjakan kemana-mana, tapi kalau dengan menggunakan mesin edisi mempermudah masyarakat dan salah satu cara Efisien dan Efektif serta Transformatif.
” Terimakasih Bank NTT, sistem pembayaran secara Non tunai tentunya membantu masyarakat secara luas sehingga lebih Efisien dan Efektif serta Transformatif, ” tegas Penjabat Bupati Tan.
Untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata telah menetapkan pembangunan di Kabupaten Lembata yang berkelanjutan salah satunya pada sektor perikanan.
“Kita berdoa agar pasar senja TPI di Lewoleba bisa berkembang dan secara tata kelola bisa di perhatikan dengan baik, ” tandas Bupati Tan.
“Bangga melayani dengan sungguh, hari ini Bank NTT akan memberikan kredit Merdeka kepada para pedagang di Pasar TPI, dan untuk kredit Merdeka tidak ada bunga hanya pokoknya saja di kembalikan, ayo sampaikan kabar gembira ini kepada keluarga kita, ” tutup Penjabat Bupati Lembata.
Pantauan media ini, tak hanya fokus pada acara Launching Pembayaran Non Tunai Retribusi Daerah Bank NTT juga memberikan kredit Merdeka kepada 5 orang pedagang pasar senja TPI Lewoleba dan ada cinderamata dari Perwaban NTT dengan menyerahkan tempat sampah kepada para pedagang di pasar senja TPI Lewoleba.


Usai Dalam acara Launching serta penyerahan Kredit Merdeka kepada para pelaku usaha, Penjabat Bupati Lembata bersama Forkopimda serta Lembaga Vertikal dan Rombongan Bank NTT melakukan aksi Grebek Pasar senja TPI Lewoleba dengan berbelanja jualan para pedagang secara Non tunai.

Nur Aini, salah satu pelapak usaha ikan bakar di pasar senja TPI Lewoloba mengapresiasi Bank NTT karena telah membantu usahanya hingga saat ini berkembang pesat. Ia mengakui bahwa pertama kali merintis usaha ikan bakar Bank NTT menjadi bank pertama yang mendukung penuh usahanya hingga berkembang sejauh ini.

“Dengan kehadiran kredit Merdeka sangat membantu kami para pelapak dan kami sangat senang dengan pelayanan Bank NTT, ” ujar Nur Aini.
Sementara itu, Hadi Umar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan senada menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bank NTT yang telah dan selalu mendukung program Pemerintah sejauh ini.
Lanjut Hadi Umar, Bank NTT bukan hanya sekedar Bank daerah namun keterlibatannya membantu dan menggerakkan roda perekonomian di Wilayah Kabupaten Lembata serta masyarakat secara umum telah memberikan dampak positif yang sangat baik.
“Pasar senja TPI harus berkembang jauh lebih pesat sehingga pasar senja ini jauh lebih modern dan bisa memberikan revitalisasi bagi pelaku usaha ataupun pedagang yang berada di pasar senja TPI Lewoloba, ” harap Hadi Umar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.***