LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – GUBERNUR NTT Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat,SH,M.Si, bersama Penjabat Bupati Lembata Drs. Marsianus Jawa, M.Si, yang didampingi Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Petrus Soba Lewar, SE., Kapolres Lembata AKBP Vivick Djangkung, Dandim 1624 Flotim- Lembata, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kanisius Tuaq, serta rombongan melakukan panen perdana program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di wilayah Mandiri Desa Nilanapo Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, NTT.
Program emas oleh gubernur NTT terus gencar di laksanakan di Kabupaten Lembata yang disambut baik oleh seluruh petani sehingga mampu mendorong perubahan bagi para petani.
Bank NTT Dalam program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) sebagai penyerta modal bagi para petani sehingga membantu dan mempermudah para petani untuk menggerakkan sektor pertanian agar terus berkembang pesat.
Diketahui dalam program baik tersebut Bank NTT selalu memberikan dukungan penuh bagi para petani yang berada di Provinsi NTT salah satunya di Kabupaten Lembata.
Bank NTT kini semakin terdepan berada ditengah masyarakat dan terus mendukung program bersama pemerintah untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat NTT.
Yasinta Rinda Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Poi Lewu Desa Belobatang Kecamatan Nubatukan saat bersama rombongan gubernur NTT, ditemui media pada Rabu (26/04/23) mengaku bahwa program ini sangat baik dan ini merupakan gerbong emas.
Dirinya mengaku telah berhasil pada Musim Tanam (MT) Oktober Maret (OkMar) saat itu sudah melakukan panen perdana yang di kunjungi langsung oleh Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, Kepala Bank NTT dan juga kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kanisius Tuaq.
“Lahan untuk kelompok ada 4 Hektare dan telah berhasil kami panen bahkan kami sudah melakukan pelunasan di Bank NTT, ” Jelas Yasinta Rinda, Ketua Kelompok Wanita Tani Poi Lewu.
Tambah Yasinta Rinda, lewat program TJPS ia telah sukses dan membiayai pendidikan anak serta membantu ekonomi keluarga yang dirasakannya semakin mapan.
“Khusus untuk para petani dalam program TJPS, jangan malas, lahan kita kaya serta mari kita raih kesuksesan bersama program emas dari gubernur NTT. Saya sudah menjadi contoh dan cermin keberhasilan bagi para petani di program TJPS, ” Ajak Yasinta Rinda Ketua Kelompok Wanita Tani Poi Lewu Desa Belobatang.
Senada, Yohanes Bisa Raring pada kesempatan panen Perdana musim OkMar dalam program TJPS Pola Kemitraan mengaku sangat kaget jika hasilnya sangat memuaskan, dalam 1 Hektare yang dimilikinya akan mencapai hasil 6,5 Ton dengan hitungan rupiah mencapai Rp. 29.250.000,00.
Ia mengakui bahwa kerja kerasnya akan membawakan hasil yang fantastis. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bank NTT yang telah membantunya dalam permodalan awal hingga bisa sukses dalam panen perdana yang di hadiri oleh Gubernur NTT, Penjabat Bupati dan Pimpinan Bank NTT yang terlaksana di Desa Nilanapo Kecamatan Omesuri.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini terdapat 20 Ton yang sudah diambil oleh Ovtaker dengan rinciannya 10 Ton berasal dari wiman yang berada di Kecamatan Omesuri dan 10 Ton berikutnya dari wiman Kecamatan Nubatukan dan Kecamatan Nagawutung.
Di kesempatan baik itu, Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, dihadapan Gubernur NTT mengatakan memang kondisi Jalan menjadi kebutuhan masyarakat saat ini sangat memprihatinkan namun Ia juga mengatakan untuk saat ini di tahun 2023 ada suport bantuan sebesar 14 Miliar Jalan dari dana inpres dan jalur ini akan menjadi prioritas.
“Saya minta semua proaktif untuk bersama Bank NTT dalam program TJPS, ” Pintah Penjabat Bupati Jawa.
Ina, ama, Semua kesulitan soal Jalan akan segera di benahi dan segera dikerjakan.
Bupati Jawa juga meminta agar kredit merdeka menjadi peluang baik bisa terdistribusi dalam program kelanjutan Holtikultura.
Sementara itu, Gubernur NTT, semua urusan pasti selalu punya kendala, semua keluhan harus segera ditanggapi dengan baik.
“Untuk jalan yang berada di wilayah ini akan segera di kerjakan dalam program dana inpres dari pusat, ” Ujarnya.
Ekosistem ini akan berjalan dengan baik dan tentu harus ditata dengan mudah sehingga para petani bisa menikmati hasil yang baik.
Lanjut Viktor Bungtilu, Kita harapkan agar program baik ini dapat dinikmati oleh para petani dan tentunya harus kita bina dan dikawal secara baik dengan terus melakukan pendampingan.
Soal jalan akan mendapatkan sentuhan dana inpres dari pusat sehingga dapat membantu akses dan pertumbuhan ekonomi serta sekror pertanian Desa Nilanapo.
Acara pun berlanjut dengan Penyerahan Kredit Mikro Merdeka sektor Holtikultura uang dibiayai oleh Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Balauring dan pelunasan secara simbiosis Kredit Mikro Merdeka oleh wiman dalam program pola kemitraan TJPS.
Ditemui awak media pada Rabu (26/04/23), Petrus Soba Lewar,SE, Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba mengatakan untuk wilayah Kabupaten Lembata merupakan pencapaian progres program TJPS PK sangat fantastik dan jumlahnya sangat besar.
Kita berharap agar para petani atau wiman baik itu mandiri maupun kelompok yang sudah di biayai oleh Bank NTT dapat bekerja keras dan bisa berhasil seperti kelompok wiman yang berada di Kecamatan Nubatukan.
Tentunya prestasi baik serta testimoni dari wiman yang ada menjadi contoh dan cermin untuk memicu semangat para wiman yang lainnya.
“Bagi yang sudah berhasil terus mempertahankan prestasi yang ada dan bagi yang dalam perjalanan memulai program TJPS PK agar terus bersemangat untuk mencapai sukses, ” Tutup Petrus Soba Lewar, Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba.