LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Berdasarkan informasi dari kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Nota Dinas dengan NOMOR : 225/Kw.20.7/BA.03/04/2023 dengan isi penyampaian BAZNAS Provinsi/Kab./Kota se Provinsi NTT, UPZ Masjid se Prov. NTT Dari : Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT Hal : Besaran Zakat Fitrah Tahun 1444 H/ 2023 M, Tehitung mulai Tanggal 1 3 April 2023.
Bahwa untuk kelancaran dan kesempurnaan pelaksanaan zakat Fitrah bagi umat muslim Provinsi Nusa Tenggara Timur, perlu penetapan zakat Fitrah Ramadhan tahun 1444 H’/ 2023 M, oleh Pembimbing Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
MENGINGAT :
1. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Maal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif, tersebut pasal 30 berbunyi sebagai berikut :
a. Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter perjiwa.
b. Kualitas beras atau makanan pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kualitas beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari hari,
C. Beras atau makanan pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diganti dalam bentuk uang senilai 2.5 kg atau 3,5 liter beras.
Hasil Pertemuan Pembimbing Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, BAZNAS Provinsi NTT, BAZNAS Kabupaten / Kota se Provinsi NTT, serta UPZ Masjid se Provinsi NTT baik yang hadir langsung di Asrama Haji Transit Kupang maupun melalui daring pada tanggal 03 Ramadhan 1444 H / 25 Maret 2023.
MEMUTUSKAN :
1. Bahwa Zakat Fitrah wajib dikeluarkan yaitu berupa makanan pokok (beras) dengan takaran 2,5 kg atau 3,5 liter perjiwa.
2. Bagi yang ingin mengeluarkan Zakat Fitrah dengan uang maka nilainya :
a. Harga Beras terendah dan sejenisnya, senilai 2,5 Kg x Rp. 13.000,Rp.32.500,
b. Harga Beras tertinggi dan sejenisnya, senilai 2,5 Kg x Rp. 15.000,Rp.37.500,
Zakat berupa uang besarannya mengikuti perubahan beras pada saat menunaikan zakat.
Zakat Fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan Sholat Idul Fitri dan Zakat Fitrah disalurkan paling lambat sebelum pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
*(red)