LIDIK NEWS. COM | LARANTUKA – Aksi Seribu lilin yang dilakukan oleh Ratusan Nakes di RSUD Larantuka mendapat Kecaman keras dari Pengacara Jakarta Asal Kota Pancasila Nusa Tenggara Timur, Jumat, 04 November 2022.
Erles Rareral SH.,M.H.,meminta secara tegas agar Pihak Kejaksaan Negeri Larantuka segera Usut sampai tuntas Pemerintah Daerah kabupaten Flores Timur yang tidak membayar hak Nakes 5,6 dan itu merupakan hak mereka,ada apa?tanya Erles Rareral dengan nada tegas.
Aksi Seribu lilin yang dilakukan oleh Tenaga Medis Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka dr. Hendrikus Fernandez pada Kamis 3 November malam yang dipimpin oleh Korlap dr Fitry mendapat Perhatian serius dari Advokat Jakarta Asal NTT Erles Rareral SH.,M.H.
Ternyata 1.000 lilin yang menyala itu mengisahkan tentang ketidakadilan terhadap tenaga medis yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Flores Timur dengan dugaan ada penyimpanan anggaran dana C-19 yang begitu tersohor di tengah publik masyarakat Flores Timur.
Dimanakah nurani mereka yang tau bahwa tugas tenaga kesehatan dalam hempasan badai virus corona saat itu para nakes menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan banyak orang.
Sungguh tidak manusiawi jika kita masih mempermainkan hak yang seharusnya diterima oleh mereka namun faktanya hak mereka raib begitu saja dan entah kemana perginya?
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Flores Timur di mana, Pemda harus berani dan keluar untuk menjelaskan kemana uang itu dipakai sehingga Nakes tau serta masyarakat kabupaten Flores timur tidak gaduh seperti ini.
“Loh ini uang 5,6 M bukan daun pisang,”Tegas Erles Rareral kepada Awak media dengan nada kesal.
Pihak kejaksaan Negeri Larantuka segera Usut sampai tuntas,pintah pengacara muda asal kota sejarah Kabupaten Ende yang ada di Jakarta.
Lanjutnya, kasihan para Nakes yang adalah Garda terdepan sudah berjuang mati-matian untuk mengurus kita semua masa hak dan uangnya tidak dibayar, Manajemen macam apa ini. Bisa urus tidak tata kelola keuangan Pemerintahan Daerah,tolong dibayar pada Nakes 5,6 M , Itu hak mereka,”Tandas Erles Rareral.
Harapan saya bagi teman-teman tenaga Medis jangan putus asa apalagi sampai tidak masuk kerja.” Tetap bekerja seperti biasa saya Erles Rareral SH MH akan hadir selalu bersama saudara-saudari sekalian di Bumi Reinha Rosari Larantuka untuk memperjuangkan hak-hak saudaraku sekalian,”Tutup Erles.*(RS)