LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Kapal Motor (KM) Sirimau yang saat kemarin bertolak dari pelabuhan Lewoleba menuju pelabuhan Maumere kini masih belum bisa dievakuasi oleh tim gabungan dari Pol Air, TNI AL, TNI AD, Syahbandar dan Pelni yang saat ini masih berada di lokasi kejadian menggunakan kapal ganda Nusantara 14 milik Pemda Lembata.
Kapal yang memuat 784 orang penumpang masih terkandas karena belum bisa di tarik oleh kapal milik Pemda Lembata ganda Nusantara 14 itu.
Saat di konformasi media pagi lewat telepon genggam pada pukul 07.50 WITA lewat Kasat Pol Airud Iptu Rajab Wukaero mengatakan bahwa kapal belum bisa di keluarkan dari lokasi karam tersebut.
“Kami masih terus berusaha untuk menarik kapal dari tadi malam tapi karena kapal ganda Nusantara 14 milik Pemda Lembata terlalu kecil dan kapal belum bisa ditarik,”jelasnya.
Rajab Wukaero Kasat Pol Airud itu menambahkan bahwa Kondisi air laut juga masih belum begitu baik dengan full sehingga kapal belum bisa ditarik pasalnya kapal ganda Nusantara 14 milik Pemda Lembata sangat kecil.
“Kami masih mencoba menghubungi tim SAR dari Maumere untuk bisa membantu kami,”tandasnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada media ini upaya terus dilakukan dari semalam hingga pagi ini dan menunggu tim SAR dari Maumere untuk selanjutnya pada pukul 13.00 WITA dengan melihat kedudukan air laut diselat itu diperkirakan naik dengan baik dan bisa dievakuasi dari tempat itu.
“Semua penumpang dan awak kapal masih dalam keadaan aman terkendali,soal makan minum penumpang serta logistik semua masih berkecukupan dan tidak ada korban jiwa,”tutup Kasat Pol Airud.*(red)