LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Tumpukan sampah yang berserakan di area pasar Pada mengganggu kenyamanan para pedagang yang berjualan di sekitarnya.
Sampah berupa plastik, kardus, sisa makanan, dan bekas barang dagangan lainnya yang berasal dari area pasar diangkut dan dibiarkan menumpuk dalam jumlah besar di sudut bangunan pasar.
Menurut keterangan pedagang mengungkapkan bahwa tumpukan sampah tersebut kurang lebih sudah tiga minggu dibiarkan menumpuk dan belum diangkut oleh petugas kebersihan.
Para pedagang yang menjajakan jualan di dekat area tumpukan sampah mengakui merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut karena bau tidak sedap yang dikuatirkan akan mengganggu selera pembeli terhadap barang dagang mereka.
Lebih jauh disampaikan oleh salah satu pedagang yang tidak ingin diketahui identitasnya menyatakan ketidakpuasan atas retribusi yang lancar yakni Rp.1.500,00., setiap hari namun mereka tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal mengenai kebersihan di area pasar tempat berjualan.
“Seharusnya tetap dijaga kebersihan supaya orang yang datang jual sayur duduk di tempat yang bersih. Kami kan bayar di sini setiap hari. Kadang kalau ada rejeki kami kasih lebih,”ungkap pedagang.
Para pedagang yang berjualan di dekat area tumpukan sampah berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Lembata kepada dinas terkait untuk bisa merespon persoalan ini karena saat ini curah hujan kita masih tinggi dan bahaya nyamuk demam berdarah juga sudah menyasar kepada masyarakat kita dan harus ada sikap pemerintah yang lebih intens untuk mengatur,menjaga kebersihan di area pasar Pada hingga lebih diperhatikan.*(Team LN)