LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Pelaksanaan Proyek Ruas Jalan Waijarang-Wulandoni yang terbagi dalam 5 segmen dan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat pujian banyak Kalangan dan PT.Belibis Raya Group bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.Pujian itu diberikan karena melihat kesuksesan yang telah dicapai oleh team yang sebelumnya sudah mengerjakan beberapa proyek ruas jalan dalam kota dengan kualitas yang sangat baik.
Pekerjaan proyek jalan Provinsi yang melintasi pantai selatan Kabupaten Lembata, merupakan bentuk komitmen gubernur NTT Viktor Laiskodat kini memasuki tahapan penyelesaian.
Tim pemantau dinas PUPR Provinsi NTT dan Aparat Penegak Hukum (APH) terus melakukan pendampingan terhadap semua paket proyek pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Demikian pun proyek jalan ruas waijarang kecamatan Nubatukan menuju Wulandoni kecamatan Wulandoni yang terbagi dalam 5 segmen dengan anggaran PEN Propinsi NTT yang dikerjakan oleh PT. Belibis Raya Group.
Sebastian Edo, Kepala proyek (Kapro) GS PT. Belibis Raya Grup kepada media ini Jumat (05/03/22) mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada APH yang turut mendampingi pelaksanaan kegiatan proyek yang sedang dikerjakan.
“Kami bersyukur baik tim dari dinas provinsi maupun APH terus melakukan pendampingan dan bagi kami inilah cara pencegahan yang efektif sehingga semua kontraktor yang kerja menggunakan dana PEN bisa tertib dalam penyerapan,”kata Edo.
Sebastian Edo menjelaskan, segmen pertama sambungan dari jembatan pelangi riang dua menuju desa loang kecamatan Nagawutung sepanjang 1.4 Km dengan lebar jalan 4.5 meter dan sisanya akan dibangun bahu jalan kiri kanan. Saluran sudah rampung tinggal agregat lalu kita hotmix.
sementara segmen kedua dari ujung segmen pertama hingga batas desa babokerong sepanjang 3,4 Km. Yang mana untuk Segmen kedua tinggal hotmix. Mungkin minggu depan sudah kita hampar hotmix,” jelas Kapro PT. Belibis Raya Group.
Dan segmen Ketiga sepanjang 1.4 Km dengan GEO plus yakni campuran adiktif.
Kalau sesuai STa yang ditandatangani pekerjaan sepanjang 18.7 Km dengan titik pelabuhan laut desa waijarang kecamatan Nubatukan ke wulandoni jalur pantai Dan saat ini ada 4 segmen yang dikerjakan dengan produk akhir hotmix,”tambahnya lagi.
Dijelaskan Sebatian, bahwa segmen empat akan di hotmix sepanjang 3.5 Km sehingga total segmen, 1,2,3,4 dengan produk akhir hotmix sepanjang 9,7 Km sampai ke kampung lamanepa desa idalolong.
Kepala proyek PT. Belibis Raya Group menambahkan lagi, bahwa segmen 5 akan dikerjakan jalan sepanjang 9 Km namun, produk akhir adalah timbunan sehingga total penanganan ruas jalan sepanjang 18.7 Km.
Direktur PT. Belibis Raya Group Michael Tanudiredjo, kepada wartawan menuturkan, Kami bersyukur hadirnya Aparat Penegak Hukum (APH) , dengan begitu sedapat bisa menggenjot penyerapan PEN dan progres pekerjaan bisa lebih baik,”jelasnya.
Michael mengatakan, tim Provinsi dan APH yang turun melakukan pengecekan secara detail, rekomendasinya sederhana yakni kerja, tepat waktu, kualitas harus sesuai kontrak,”tegasnya.
Soal geliat ekonomi, Direktur PT. Belibis menambahkan, sejak awal kita komitmen untuk melibatkan pekerja lokal atau masyarakat setempat termasuk material lokal, kita ambil milik masyarakat sehingga PEN ini juga dinikmati oleh masyarakat umum di tengah pandemi covid 19 ini.
“Cara kami untuk tetap memotivasi ekonomi di tengah pandemi dengan mempekerjakan tenaga lokal dan memanfaatkan material milik mereka juga sehingga geliat ekonomi tetap jalan,”tutup Michael.